Pasien di RSUD Jombang Keluhkan Sound Musik Keras Senam Pegawai Pemkab, Mengganggu
Pasien RSUD Jombang mengaku terganggu dengan suara sound senam pagi dari pegawai Pemkab.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pasien RSUD Jombang mengaku terganggu dengan suara sound senam pagi dari pegawai Pemkab.
Keluhan pun bermunculan, terutama terkait volume musik yang dinilai terlalu keras dan mengganggu kenyamanan pasien yang tengah menjalani perawatan.
Suasana Jumat pagi di RSUD Jombang berubah menjadi kurang kondusif bagi pasien, menyusul kegiatan senam rutin yang digelar di kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Salah satu keluhan datang dari Syarahuddin, pasien yang dirawat di lantai empat ruang Bima.
Dalam sebuah video berdurasi sekitar 20 detik yang beredar di grup percakapan publik, ia menyampaikan kekesalannya terhadap suara musik yang terdengar nyaring dari luar gedung.
Baca juga: Stand Lamp di Jalan Wahid Hasyim Jombang Rusak, Estetika Kota Jadi Tak Indah Dipandang
"Senam itu baik, tapi jangan sampai mengganggu orang yang sedang sakit," ucap Syarahuddin warga Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini.
Video itu merekam aktivitas senam pagi yang diikuti sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dengan iringan musik enerjik.
Lokasi kegiatan berada di halaman belakang kantor Pemkab, tak jauh dari gedung perawatan RSUD. Dari rekaman, terlihat jelas suara musik menembus hingga ke dalam bangsal pasien.
Baca juga: BREAKING NEWS : Mantan Bupati Jombang Ali Fikri Meninggal Dunia, Sejarah Jabat Bupati Tersingkat
Beberapa keluarga pasien pun angkat suara. Mereka menyebut suara musik kencang itu membuat pasien sulit tidur dan terganggu dalam proses penyembuhan.
Ada pula yang mengaku anak mereka terbangun mendadak saat istirahat karena volume lagu yang terlalu tinggi.
"Kalau memang harus senam, silakan saja, tapi tolong volumenya diturunkan. Ini rumah sakit, bukan tempat hiburan," keluh pria yang akrab disapa Reza ini.
Baca juga: Tragedi Ambulans Saat CFD, Pemkab Jombang Siapkan Skema Baru, Jaga Akses Darurat
Senam pagi sendiri merupakan agenda rutin yang dijalankan oleh Pemkab Jombang sebagai bagian dari program peningkatan kesehatan pegawai.
Namun, insiden kali ini memicu desakan agar kegiatan tersebut ditinjau ulang.
Sejumlah warga dan keluarga pasien menyarankan adanya penyesuaian teknis, mulai dari pengaturan volume musik hingga kemungkinan pemindahan lokasi agar tidak berdampak pada lingkungan sekitar, khususnya rumah sakit.
Baca juga: Bupati Warsubi Tandatangani MoU dengan Mensos Gus Ipul, Jombang 100 Persen Siap Mulai Sekolah Rakyat
Hingga Jumat sore (11/7/2025), belum ada tanggapan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Pemkab Jombang maupun manajemen RSUD terkait aduan tersebut.
Masyarakat kini menanti respons dan langkah evaluasi konkret dari pihak penyelenggara.
"Olahraga itu penting, tapi kenyamanan pasien jangan dikorbankan. Harusnya bisa cari solusi yang sama-sama baik," pungkas Reza.
RSUD Jombang
Senam
pegawai Pemkab
Pemkab Jombang
sound system
ViralLokal
berita jombang hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Cara Isi DRH Setelah Lolos PPPK Paruh Waktu 2025, Ada Kolom Tambahan Status Jam Kerja |
![]() |
---|
Pos Polisi yang Dirusak dan Nyaris Dibakar Massa di Kota Blitar Mulai Diperbaiki |
![]() |
---|
Lisa Mariana Naik Ojol Demi ke Lokasi Demo, Hampir Jatuh usai Nyaris Kena Gas Air Mata |
![]() |
---|
Suasana DPRD Trenggalek Tampak Sepi, Berkas dan Kendaraan Dinas Diamankan, Antisipasi Kerusuhan |
![]() |
---|
Aksi Damai Magetan Bersuara di DPRD dan Mapolres Magetan Berjalan Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.