Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suhu Politik di Sidoarjo Memanas, Hubungan Bupati dan DPRD Renggang, Rapat Paripurna Diboikot

Perseteruan antara Bupati Sidoarjo Subandi dengan para anggota DPRD Sidoarjo semakin hari semakin menjadi. 

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
BOIKOT PARIPURNA – Suasana Rapat Paripurna di gedung DPRD Sidoarjo yang sepi peserta karena sejumlah anggota dewan melakukan boikot, Kamis (10/7/2025) petang. Kondisi itu semakin memperburuk hubungan Bupati dengan DPRD Sidoarjo. 

Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi di dewan tentang kondisi ini. Diharapkan, dalam waktu dekat semua bisa ditemukan persoalan dan solusinya.

“Perlu kita komunikasikan dulu. Apakah mungkin karena mereka masih butuh waktu untuk memperlajari LPJ itu, atau karena apa. Ini kan dinamika politik, sehingga kami rasa akan bisa diselesaikan ketika ada pembicaraan yang baik,” ujarnya.

Sementara Bupati Sidoarjo Subandi terlihat santai saat mengetahui rapat ditunda.

Baca juga: 4 Mahasiswa Asal Jatim Dievakuasi Pulang dari Iran, 2 Diantaranya Asal Bangkalan dan Sidoarjo

“Ya memang ditunda karena tidak kuorum, seperti yang kita lihat bersama itu tadi. Nanti ditunda tiga hari, kalau tidak kuorum terus ya kita konsultasikan ke Gubernur Jawa Timur,” jawab Subandi sebelum meninggalkan gedung DPRD Sidoarjo.

Bupati juga mengaku tidak tahu tentang persoalan atau alasan yang mendasari para anggota dewan melakukan boikot tersebut.

“Wah kalau itu saya tidak tahu, silakan dikonfirmasikan ke teman-teman di dewan,” ujarnya.

Tidak Kuorum

Ada tiga agenda dalam rapat yang dijadwalkan berlangsung marathon tersebut.

Yakni pembacaan laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo terhadap Raperda tetang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, dan kedua tentang penyampaian Pendapat Akhir (PA) fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo terhadap Reperda Pertanggungjawaban APBD 2024.

Paripurna ketiga agendanya Pengambilan Keputusan DPRD Sidoarjo terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2024, penandatanganan berita acara persetujuan, serta sambutan Bupati Sidoarjo.

Paripurna yang diagendakan pukul 14.00 WIB itu molor sampai sore karena sedikit anggota dewan yang hadir.

Bahkan sampai petang, ketika Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih membuka rapat, cuma 29 orang anggota dewan yang hadir. Tidak kuorum karena tidak sampai 2/3 dari jumlah seluruh anggota DPRD Sidoarjo.

Di Kursi depan, terlihat Bupati Sidoarjo Subandi duduk berdampingan dengan Ketua DPRD Sidoarjo Abdilah Nasih yang memimpin rapat.

Disamping Nasih ada Suyarno, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari PDIP; dan Warih Andono, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Golkar. Sementara Kayan, wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari Gerindra, kursinya tampak kosong.

Jika dihitung, dari 50 orang anggota dewan, angka kuorum untuk rapat paripurna berjumlah 33 orang. Tak pelak, sempat ada interupsi dari peserta rapat tentang tidak kuorumnya paripurna tersebut. Namun untuk agenda pertama, pembacaan laporan dari Banggar, tetap dilanjutkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved