Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelaku Curas yang Pukul Nenek di Situbondo saat Salat Diamankan, Ngaku Dendam Tapi Ambil Kalung

Pelaku merupakan seorang ibu-ibu yang tak lain adalah tetangganya sendiri, S (53) itu diamankan oleh pihak desa. 

Penulis: Izi Hartono | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Izi Hartono
DIAMANKAN - Pelaku curas nenek Marsinah yang menghebohkan warga Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran, dikeler polisi untuk dbawa ke Mapolres Situbondo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Akhirnya pelaku curas yang pukul nenek di Situbondo saat salat isya diamankan. 

Pelaku merupakan seorang ibu-ibu yang tak lain adalah tetangganya sendiri, S (53) itu diamankan oleh pihak desa. 

Penangkapan terduga pelaku curas tersebut, berawal dari pengakuan korban kepada pihak polisi.

Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan ke tim Resmov Polres Situbondo, untuk dilakukan introgasi atas perbuatanya yang tega memukuli nenek hingga kepalanya bocor dan wajahnya babak belur tersebut.

Setelah diintrogasi, terduga pelaku akhirnya mengakui perbuatannya telah memukuli nenek Marsinah itu.

Baca juga: Jeritan Nenek Mirsanih, Kepala Dipukul Maling saat Salat, Emas 10 gram Dicuri, Minta Tidak Dihabisi

Beredar infomasi, terduga pelaku nekat melakukan aksinya terhadap nenek Marsinah, diduga kesal karena korban sering marah marah.

Kepala Desa Trebungan Nor Hasan mengatakan, setelah habis solat jumatan, pihanya mendatangi Polsek karena didatangi warga dan BPD nya yang menanyakan kapan pelakunya curas itu ditangkap.

"Pertanyaan itu setelah adanya pengakuan korban, kalau dia (S) yang telah memukul," ujarnya saat di Mapolsek Mamgaran.

Baca juga: Kepala Nenek Dipukul saat Salat, Kalung Emas 10 gram Dirampas Maling, Polisi : Pelakunya Wanita

Setelah berkoordinasi, kata Nor Hasan, pihaknya bersama Kanit Reskrim Polsek Mangaran, mendatangi rumah terduga pelaku itu.

"Ya waktu saya sampaikan kalau akan ada pemeriksaan terhadap warga dilingkungan korban, termasuk S itu," katanya.

Nor Hasan mengungkapkan, motif pemukulan dikarenakan terduga pelaku merasa dendam dengan korban.

Baca juga: Momen Mantan Bupati Situbondo Mendadak Lupa saat Saksi Cerita Soal Uang Dalam Amplop Cokelat

"Tapi kalau keterangan korban bukan hanya dendam, akan tetapi kalung korban ditarik," jelasnya.

Dikatakan, pada saat dikonfrontir terduga pelaku mengakui jika telah melakukan penganiayaan itu, namu masih ada perselisihan terkait benda yang digunakan untuk memukul pelaku.

"Kalau pengakuan korban dipukul menggunakan kayu, sedangkan terduga pelaku membantahnya," tukasnya.

Baca juga: 2 Nenek di Situbondo Diserang Monyet Liar, Alami Luka Parah hingga Masuk IGD

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved