Berita Viral
Tak Lagi Ngotot, Menteri PKP Batalkan Program Rumah Subsidi 14 Meter usai Banyak Respons Negatif
Setelah menuai banjir kritik dari publik, akhirnya ia membatalkan rencana program rumah subsidi 18 meter.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Pada prinsipnya itu tidak memanusiakan orang. 18 meter persegi kamar berapa, parkir mobil bagaimana, kamar mandi, ruang tamu," ungkapnya saat dihubungi Tribun Solo, Minggu (15/6/2025).
Keterbatasan lahan menjadi salah satu alasan munculnya wacana ini.
Terutama bagi wilayah-wilayah kota besar yang makin sulit menemukan lahan dengan harga terjangkau.
"Ya memang baru wacana. Bagi yang di perkotaan di kota besar arahnya usulan dari teman-teman pengembang di kota besar," jelasnya.
Menurutnya, luas lahan rumah subsidi 60 meter persegi sudah ideal.
Rumah yang bisa dibangun di atas lahan tersebut mulai 21-36 meter persegi.
"Paling enggak 60 meter persegi. Itu udah dapat 2 kamar tidur, satu kamar tamu, ruang jemur, dapur, kamar mandi," paparnya.
"18 meter persegi saya enggak bisa bayangkan," tutur Oma.
Di samping itu, dengan aturan yang berlaku sekarang, mencari lahan yang terjangkau masih bisa dilakukan di sekitar Solo Raya.
Hanya saja, lahan yang terjangkau bisa didapat di pinggiran yang cukup jauh dari pusat kota.
"Memang betul harga tanah naik. Cuma kalau agak yang pinggir masih dapat."
"Kalau yang tengah kota enggak mungkin. Kalau ketersediaan unit enggak masalah," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Beri Rp20 Juta ke Bocah Pacu Jalur, Atlet Kecewa Bonus Rp75 Juta Tak Cair dari Tahun Lalu
Meski begitu, ia mengakui daya beli masyarakat yang terus tertekan.
Harga rumah subsidi di Jawa Tengah saat ini Rp166 juta dengan angsuran sekitar Rp1 juta.
Sementara itu, Upah Minimum Kota (UMK) Solo hanya sekitar Rp2,4 juta.
| Penjual Ayam Goreng Syok Dipalak Pria yang Bau Alkohol, Polisi Sulit Ajak Pelaku Komunikasi |
|
|---|
| Kustianingsih Penjual Angkringan Syok Rumahnya Dikelilingi Ular Kobra, Dulu Dibuat Produksi Kerupuk |
|
|---|
| Pembelaan Andre Rosiade soal Azizah Salsha Kena Cancel Culture Terus-terusan: Apa Dosanya? |
|
|---|
| Kata Purbaya soal Utang Whoosh, Sebut Mending Tak Bayar: Tapi Kan Ada Kebijakan Presiden |
|
|---|
| Wali Murid SMP Murka Anaknya Babak Belur Dipukuli Siswa SD, Pelaku Tuduh Korban Sebarkan Gambar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Menteri-Perumahan-Rakyat-RI-Maruarar-Sirait-mencabut-ide-program-rumah-subsidi.jpg)