Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pendapatannya Rp 8,9 Juta Seminggu, Lulusan S3 Tak Malu Jadi Kurir Makanan, Anggap Pekerjaan Stabil

Inilah kisah lulusan S3 yang tak malu jadi kurir makanan. Pria itu diketahui bernama Ding Yuanzhao.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
India Today
SUSAH CARI KERJA - Sosok Ding Yuanzhao (39) dijuluki "pekerja pengantar makanan dengan tingkat pendidikan tertinggi" di China karena ia memperoleh gelar dari beberapa universitas global bergengsi, termasuk Oxford University. 

“Salah satu keuntungan dari pengiriman makanan adalah Anda bisa berolahraga di waktu yang sama,” imbuh Ding, yang merupakan seorang penggemar berat lari.

Beberapa bulan kemudian, Ding kembali ke China.

Sekarang ia menjadi pekerja pengiriman makanan untuk Meituan di Beijing, sebuah platform belanja terkemuka.

Baca juga: Kisah Bu Guru Lulusan S2 Nyambi Driver Ojol setelah Ngajar, Dapat Beasiswa S3: Tetep Ngojol Nanti

Baru-baru ini, ia menarik perhatian besar warganet setelah mengunggah video menyemangati siswa yang baru saja menyelesaikan ujian gaokao.

"Jika Anda belum mencapai hasil yang baik, jangan pesimis atau putus asa. Jika Anda telah melakukannya dengan baik, ingatlah bahwa kerja keras kebanyakan orang tidak membuat banyak perbedaan dalam gambaran besar," saran Ding.

Sementara itu, sebelumnya juga viral aksi sekelompok pria lulusan S2 jualan sosis.

Cara mereka berjualan unik.

Mereka menyiapkan sosis sambil menjawab pertanyaan pelanggan tentang isu sosial, teori, atau sekadar pengalaman pribadi.

Mereka diketahui sama-sama berasal dari Universitas Sun Yat-sen jurusan filosofi.

Meski pekerjaannya tidak menghasilkan banyak uang, mereka menyebut gaji tinggi tidak menjamin kebahagiaan.

Sembilan pria tersebut kompak membuat usaha sembari ingin bersosialisasi dan bertukar pikiran dengan para pelanggan.

"Silakan membeli sosis enak dan bertukar pikiran dalam hal akademis filosofis dengan kami," tulis mereka di depan kedainya.

Adapun pencetus bisnis tersebut adalah Ziheng, dia merupakan mahasiswa lulusan PhD.

Dilansir Tribun Trends, Rabu (24/7/2024), dari Yangtse Evening Post, Ziheng mengaku jika aksinya dan beberapa temannya itu digunakan sebagai wadah berdiskusi.

"Kami semua terlibat dalam riset filosofis dan berharap sosis bisa digunakan sebagai medium untuk bertukar pikiran dengan pelanggan dan berteman baik dengan mereka," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved