Berita Viral
Bupati Pecahkan Asbak Dengar Penipu Ngaku Timsesnya dan Anggota Brimob: Mana Seragammu?
Penipu itu diketahui mencatut nama Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih dengan modus janjikan orang jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Iya benar, sejak kemarin tahunya, ada laporan, ada nomor yang tidak bertanggungjawab yaitu 087821282299 mengatasnamakan saya dan Pemdes Beji dengan meminta donasi melalui WhatsApp," kata Deny Cahyono, Rabu (18/6/2025), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Untung Rp 402,5 Juta, Polisi Palsu Tipu 24 Warga Lolos Jadi PNS, Modal Bawa Borgol dan Airsoft Gun
Ia menyampaikan, adanya kejadian tersebut membuat tiga warganya menjadi korban dengan total kerugian Rp 850 ribu.
Namun, pihaknya tidak melanjutkan persoalan ini ke ranah hukum.
"Saya sudah klarifikasi, termasuk di media sosial Pemdes Beji juga, bahwa saya tidak pernah meminta uang atau bantuan pribadi melalui WhatsApp," kata dia.
Kemudian, segala bentuk komunikasi resmi dari Pemdes Beji hanya dilakukan melalui surat resmi kantor desa atau akun sosmed resmi.
Sementara itu, Kepala Kantor OJK Malang, Farid Faletehan mengatakan satu laporan yang masuk terkait modus penipuan berkedok aktivasi IKD berasal dari wilayah kerjanya.
Modus baru penipuan mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sedang marak terjadi.
"Pelaku menghubungi korban via Whatsapp, pesan SMS, atau telepon, mengaku sebagai petugas Disdukcapil dan menawarkan bantuan aktivasi IKD," kata Farid pada Rabu (18/6/2025).
Pelaku kemudian meminta data pribadi korban (NIK, Nomor KK, foto KTP-el, dan OTP) dengan dalih membuat verifikasi.
Sehingga data korban bisa disalahgunakan untuk transaksi keuangan ilegal.
"Iya ada 1 laporan masuk di OJK Malang. Nilai kerugiannya Rp 20 juta. Modusnya dapat pesan pengaktifan IKD via WA. Yang bersangkutan sudah melapor ke kepolisian dan sudah kami arahkan untuk segera melapor ke IASC," katanya.
Baca juga: Kisah Warga Trenggalek Tertipu Rp100 Juta Demi Anaknya Jadi ASN Lapas, Kenal Pelaku dari Tetangga
Dia menyampaikan, bahwa aktivasi IKD hanya dapat dilakukan di kantor resmi Disdukcapil.
Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan data pribadi dan rahasia kepada pihak tidak dikenal seperti PIN, CVV, nama ibu kandung, kata sandi aplikasi keuangan, dan detail rekening.
Farid menyampaikan, sama dengan periode bulan sebelumnya, topik layanan terkait aktivitas keuangan ilegal masih didominasi dengan terjebak pinjaman online ilegal yakni 55,32 persen, investasi bodong penyelesaian pekerjaan tertentu yakni 7,09 persen, dan penipuan call center yakni 7,09 persen.
Selain itu, pihaknya sejak 1 Januari hingga 31 Mei 2025, telah melaksanakan 44 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 15.547 peserta serta berbagai rapat koordinasi program kerja bersama TPAKD wilayah kerja OJK Malang.
Bupati Gunungkidul
Endah Subekti Kuntariningsih
penipuan
Daerah Istimewa Yogyakarta
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
| Warga Semarang akan Dapat Rp 1 Juta dari Pemkot Jika Mau Vasektomi, ini 5 Daftar Rumah Sakitnya |
|
|---|
| Sosok GKR Timoer, Anak Sulung Pakubuwono XIII yang Menolak Penobatan KGPH Hangabehi Jadi Raja Solo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-Pecahkan-Asbak-Dengar-Penipu-Ngaku-Timsesnya-dan-Anggota-Brimob-Mana-Seragammu.jpg)