Berita Viral
Jadi Orang Paling Dicari Pemerintah China, Pria Ditangkap di Bali Setelah Negara Rugi Rp 28,5 Miliar
Ada orang yang paling dicari pemerintah China dan belakangan ditangkap di Bali karena telah merugikan negara sampai sebesar Rp 28,5 Miliar.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kemudian, dalam video terlihat WNA yang mengenakan topi mengambil uang dari laci dan langsung mengantonginya.
Tak berselang lama, rombongan WNA itu langsung meninggalkan kedai seafood tersebut.
Saat didatangi Kompas.com, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Jumat (4/7/2025) Yadi, salah satu kasir di kedai seafood tersebut mengakui telah kehilangan uang Rp 1,1 juta.
Pencurian yang dilakukan oleh satu keluarga WNA itu terjadi pada Jumat (27/6/2025).
“Ada lah sekitar Rp 1 juta diambil sama dia. Waktu itu lagi ramai, jadi saya agak kurang fokus ke mereka,” ujar Yadi.
Yadi mengatakan, sejumlah WNA itu mendatangi kasir dengan modus ingin meminta kembalian uang yang kondisinya masih bagus.
Baca juga: Teriakan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Deck Kendaraan Allah Akbar, Langsung Terjun ke Laut
“Modusnya dia minta kembalian uang yang bagus, yang masih mulus. Terus dia ngelihat ke laci uang,” kata Yadi.
Yadi menambahkan, saat itu kondisi kedai seafoodnya sedang ramai pelanggan.
Ditambah, anak dari WNA itu terus mengganggu konsenterasinya.
Sementara sang ibu dan anak perempuan WNA itu berpura-pura mengambil dua botol air mineral dari kulkas dan mengatakan ingin menambahkannya ke daftar pembelian.
“Anaknya juga ngerusuhin saya dari kiri, biar nengok ke dia. Tapi saya nolehnya itu pas istrinya bilang dia mau nambah air mineral,” ucap Yadi.
Baca juga: Keluar Penjara Malah Tak Perbaiki Diri, ATS Belanjakan Rp 25,5 Juta untuk Kejahatan yang Lebih Parah
Yadi baru menyadari uang kedainya hilang saat menghitung pendapatan setelah kedai tutup. Sambil kembali menghitung, Yadi mulai mencurigai keluarga WNA tadi.
Ia akhirnya memeriksa CCTV untuk memastikan kecurigaannya. Rekaman CCTV kemudian membenarkan dugaannya.
Saat itu juga, Yadi langsung melaporkan hal tersebut pada pimpinan yang bertugas di kedai utama di Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Hingga kini, baik Yadi maupun pihak kedai belum melaporkan kejadian ini ke polisi.
Baca juga: Gagal Menyalip, Truk Boks Hantam Pemotor Asal Lampung di Jalan Raya Ngawi, 1 Tewas di TKP
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-negara-China-yang-sudah-10-tahun-buron-ketemu-di-Indonesia.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.