Rombongan Kader PSI Surabaya Siap berangkat ke Solo, Ikuti Kongres Pekan Depan 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para pengurus PSI Kota Surabaya akan berbondong-bondong berangkat ke Solo untuk mengikuti ajang Kongres pekan depan.

Kongres ini dinilai strategis, selain karena bakal menentukan pemimpin, agenda tersebut juga sebagai momentum untuk transformasi partai ke depan. 

Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Surabaya Shobikin mengatakan, kongres atau Pemilu Raya ini sudah dinanti oleh para kader.

Sedianya, para kader di Surabaya akan banyak berangkat ke Solo. Namun, lantaran terkendala kuota maka yang dipastikan berangkat ke arena hanya pengurus struktural saja. 

Rencananya, Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah akan berlangsung pada 19-20 Juli 2025.

Baca juga: Sosok Bro Ron Salip Kaesang Pangarep di Pemilihan Ketum PSI, Unggul Sementara dari Putra Jokowi

"Jadi hanya pengurus DPD dan DPC yang bisa ikut kesana. Semoga ada tambahan kuota lagi sehingga kita bisa nambah rombongan," kata Shobikin saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (14/7/2025). 

Pengurus DPD merupakan kepengurusan di tingkat kabupaten/kota.

Sedangkan DPC adalah pengurus di tingkat kecamatan.

Baca juga: Politisi PSI Sebut Indonesia belum Bisa Jalankan Pemilu Gunakan e-Voting: Butuh Kesiapan

Meski para kader tak bisa ikut langsung ke lokasi, Shobikin menyatakan bahwa kader PSI di Surabaya tetap akan antusias menyambut Kongres atau Pemilu Raya ini. 

Terlebih, ajang ini akan menjadi semacam transformasi partai ke depan. Salah satunya adalah dengan rencana perubahan logo partai.

Selama ini, PSI identik dengan logo mawar merah. PSI akan melakukan semacam re-branding. 

Baca juga: Amien Rais Tuding Jokowi Dalang Kecelakaan Anaknya, Politikus PSI Heran: Memang Tragis

Shobikin dan kader PSI di Surabaya berharap perubahan logo dan kepemimpinan periode baru mendatang akan berdampak positif terhadap partai ke depan.

"Harapan kami, semoga dengan logo baru dan pimpinan baru dapat menumbuhkan kebaruan bagi PSI.

Sehingga PSI semakin relevan dg perubahan dan semakin dicintai masyarakat," tandas Shobikin. 

Baca juga: Kondisi Kesehatan Jokowi sempat Diisukan Stevens Johnson Syndrome, Tak Ikut Pemilihan Caketum PSI