Berangkat Subuh ke Sekolah, 4 Tahun Santi Rela Berebut Bangku Kelas Paling Depan untuk Anaknya
Inilah cerita Santi, wali murid yang rebutan bangku kelas paling depan untuk anaknya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Bagi Reisa, duduk di bangku depan sangat membantu untuk memahami pelajaran.
Hal ini berdasarkan pengalaman yang telah dilakukannya sejak duduk di kelas 1, 2, dan 3.
"Enak belajarnya, mudah mengerti, dan dekat dengan guru," kata Reisa di dalam ruang kelas IV singkat.
Tradisi berebut bangku kelas paling depan ini sudah menjadi kebiasaan di SDN 1 Cilaja pada hari pertama tahun ajaran baru.
Bangku yang dipilih ini untuk proses kegiatan belajar di kelas selama satu tahun.
Sebagian orang tua berpikir, ini harus diperjuangkan demi proses belajar sang anak.
Baca juga: Penegasan Dindik Surabaya Soal Tak Ada Perundungan Saat MPLS Murid Baru: Pendekatan Edukatif
Sementara itu dalam berita lain, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan tidak boleh ada kekerasan dan bullying selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Pernyataan itu disampaikan Luthfi saat meninjau hari pertama pelaksanaan MPLS di SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025).
Menurut dia, kekerasan akan menimbulkan dampak buruk kepada siswa.
"Boleh tegas tapi tidak boleh keras. Jadi tidak ada lagi kekerasan yang nanti akan menimbulkan dampak yang tidak bagus untuk adik-adik sekalian," kata Luthfi.
Luthfi juga mengatakan selama kegiatan MPLS tidak ada bullying.
Jika masih ditemukan ada tindakan bullying, ia meminta untuk melaporkan kepada dirinya.
"Jangan lagi ada bullying-bullying. Kalau masih ada, laporkan kepada Gubernur," ujar dia.
Baca juga: Mengenal 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk MPLS 2025, Lengkap dengan Link Panduan Penerapannya
Dia menyampaikan siswa dididik untuk belajar.
Oleh karena itu, ia meminta para siswa untuk belajar dengan tekun.
rebutan bangku kelas paling depan
SDN 1 Desa Cilaja
tahun ajaran baru
Kabupaten Kuningan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Ketua KPU yang Awalnya Mau Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Warga Berhasil Buat Aturan Batal |
![]() |
---|
Pengakuan Sekolah yang Edarkan Surat 'Jika Keracunan MBG Maka Tanggung Jawab Ortu', Kini Ditarik |
![]() |
---|
Banpol Cair, PDI Perjuangan Kota Malang Dapat Rp 1,3 Miliar |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kebut Penyelesaian 63 Paket Pekerjaan Infrastruktur hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.