Berangkat Subuh ke Sekolah, 4 Tahun Santi Rela Berebut Bangku Kelas Paling Depan untuk Anaknya
Inilah cerita Santi, wali murid yang rebutan bangku kelas paling depan untuk anaknya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Kalau ada permasalahan, baik itu keluarga atau permasalahan teman, nanti ada guru BP-nya. Apalagi sampai kalian pulang ada tawuran pelajar, itu nanti ada bapak polisi dan Danramil. Nggak ada tawuran-tawuran," ungkapnya.
Luthfi menyampaikan pentingnya keterlibatan OSIS, PKS, dan BP agar tindakan kekerasan dan bullying tidak terjadi di sekolah.
"Kita mengefektifkan kembali perangkat-perangkat sekolah. Baik itu kegiatan ekstra kurikuler, itu dari mulai BP-nya, PKS-nya, nanti akan menjadi teladan-teladan untuk membimbing adik-adiknya," ujar dia.
Dikatakan Luthfi bahwa larangan melakukan kekerasan dan bullying berlaku untuk semua sekolah di Jawa Tengah.
"Di sekolah yang lain sama, karena ini role model di Jawa Tengah. Sekolah ini adalah wahana untuk belajar di mana ada tanggung jawab guru, orangtua, dan bagaimana mendidik anak-anak kita untuk tidak melanggar hukum," kata Luthfi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
rebutan bangku kelas paling depan
SDN 1 Desa Cilaja
tahun ajaran baru
Kabupaten Kuningan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Ketua KPU yang Awalnya Mau Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Warga Berhasil Buat Aturan Batal |
![]() |
---|
Pengakuan Sekolah yang Edarkan Surat 'Jika Keracunan MBG Maka Tanggung Jawab Ortu', Kini Ditarik |
![]() |
---|
Banpol Cair, PDI Perjuangan Kota Malang Dapat Rp 1,3 Miliar |
![]() |
---|
Candra Tewas Diduga Dibunuh Teman, Sosok Korban Diungkap Sekdes: Baru Menikah |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kebut Penyelesaian 63 Paket Pekerjaan Infrastruktur hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.