Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berangkat Subuh ke Sekolah, 4 Tahun Santi Rela Berebut Bangku Kelas Paling Depan untuk Anaknya

Inilah cerita Santi, wali murid yang rebutan bangku kelas paling depan untuk anaknya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
TAHUN AJARAN BARU - Sosok Santi salah satu orang tua siswa SDN 1 Cilaja Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang merebut kursi kelas paling depan untuk anaknya pada Senin (14/7/2025) pagi. Hal ini sudah ia lakukan selama empat tahun. 

"Kalau ada permasalahan, baik itu keluarga atau permasalahan teman, nanti ada guru BP-nya. Apalagi sampai kalian pulang ada tawuran pelajar, itu nanti ada bapak polisi dan Danramil. Nggak ada tawuran-tawuran," ungkapnya.

Luthfi menyampaikan pentingnya keterlibatan OSIS, PKS, dan BP agar tindakan kekerasan dan bullying tidak terjadi di sekolah.

"Kita mengefektifkan kembali perangkat-perangkat sekolah. Baik itu kegiatan ekstra kurikuler, itu dari mulai BP-nya, PKS-nya, nanti akan menjadi teladan-teladan untuk membimbing adik-adiknya," ujar dia.

Dikatakan Luthfi bahwa larangan melakukan kekerasan dan bullying berlaku untuk semua sekolah di Jawa Tengah.

"Di sekolah yang lain sama, karena ini role model di Jawa Tengah. Sekolah ini adalah wahana untuk belajar di mana ada tanggung jawab guru, orangtua, dan bagaimana mendidik anak-anak kita untuk tidak melanggar hukum," kata Luthfi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved