Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasien Curhat Tak Diberi Makan oleh Rumah Sakit, Tiga Hari Infus Masih Menancap, Pengacara: Kasihan

Ibnu menyebut kliennya, Ranujaya, seorang pemuda asal Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, tidak diberi makan tiga hari.

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar TikTok dan Instagram @rsdgunungjaticirebon
INFUS MENANCAP - Ranujaya saat menjalani perawatan di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Pelayanan Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon menjadi sorotan. Citra negatif terpancar setelah ada video viral yang memperlihatkan aksi protes terhadap pelayanannya. Pasien disebut tak diberi makan. 

TRIBUNJATIM.COM - Curhat pasien tiga hari tak diberi makan ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Diketahui, pasien itu dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon.

Pelayanan rumah sakit itu kini menjadi sorotan dari segi pelayanannya.

Pengacara bernama Ibnu mengungkapkan itu semua melalui video berdurasi sekitar 3 menit yang diunggah oleh akun TikTok @ibnusaechulaw.

Ibnu diketahui merupakan pengacara dari pasien yang dirawat di RSUD Gunung Jati.

Baca juga: Pasien di RSUD Jombang Keluhkan Sound Musik Keras Senam Pegawai Pemkab, Mengganggu

Ibnu memprotes keras dan menyebut kliennya, Ranujaya, seorang pemuda asal Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, tidak diberi makan tiga hari. 

Infus yang dipasang pun tak dicabut.

Padahal kondisi pasien disebutnya sedang dalam masa pemulihan pasca-digigit ular berbisa.

"Di penjara saja dikasih makan. Kejam sekali RSUD Gunung Jati. Orang lagi pemulihan, recovery," ujar Ibnu dalam video, seperti dikutip Tribun, Senin (14/7/2025).

Dalam video juga terdengar Ibnu memprotes pegawai rumah sakit mengenai infus yang tidak dilepas.

“Kenapa alasannya infus tiga hari tidak dicabut-cabut? Cabut dong, khawatir infeksi. Kasihan enggak bisa bergerak itu,” ucapnya.

Pegawai perempuan yang mengenakan kerudung cokelat terlihat menjawab, "Iya, nanti dilepas ya, sabar."

Namun Ibnu kembali menegaskan bahwa pasien tidak mendapat asupan baik dari infus maupun makanan.

“Asupan dari infus tidak ada, dari makanan enggak ada, mau bunuh pelan-pelan apa?” ucap dia.

Video ini kemudian menunjukkan adegan petugas rumah sakit tengah melepas infus dari tangan pasien.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved