Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pilu Kepsek SD Terpaksa Sulap Ruang Tamu Kantornya Jadi Kelas, Hingga Cuma Dapat 4 Siswa Baru

Hal itu dialami oleh siswa SDN Jabon 2, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka belajar di ruang tamu kantor kepsek di hari pertama sekolah.

Editor: Torik Aqua
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
RUSAK PARAH - Kondisi SDN Jabon 2 di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang plafonnya rusak parah. Bikin Kepsek terpaksa sulap ruang tamu kepala sekolah menjadi kelas karena bangunan rusak, Senin (14/7/2025). Kondisi tersebut diperparah dengan hanya ada 4 siswa baru pada tahun ajaran baru 2025/2026. 

Kondisi tersebut juga diperparah dengan sangat sedikitnya siswa baru yang mendaftar.

Total SDN Jabon 2 hanya mendapatkan 4 siswa baru pada masa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Angka itu menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Sempat hanya dua yang mendaftar di gelombang awal. Dua lagi baru masuk menjelang MPLS,” ungkapnya. 

Meski dalam keterbatasan, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tetap dilaksanakan.

Para guru tetap berupaya menjalankan kegiatan belajar mengajar semampu mereka.

Saat ini, total siswa aktif di SDN Jabon 2 berjumlah 43 orang, tersebar dari kelas 1 hingga 6.

Sementara itu, kelas 4 hanya diisi oleh 13 siswa. 

Daftar 5 SD yang kekurangan murid

Inilah daftar lima SD yang mengalami kekurangan murid hasil SPMB 2025.

Ada dari daerah Banten hingga Semarang.

Sejumlah sekolah dasar Banten hingga Semarang, Jawa Tengah mengalami krisis murid berdasarkan dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.

Hingga SPMB 2025 berakhir, beberapa sekolah tersebut hanya mendapatkan sedikit calon murid baru. Bahkan ada sekolah yang tidak mendapat satu pun siswa.

Kondisi dan lokasi sekolah menjadi salah satu alasan mengapa tak banyak siswa yang mendaftar ke satuan pendidikan tersebut.

Alhasil, beberapa daerah memberlakukan regrouping untuk mengatasi krisis murid.

Baca juga: Warga Gaza Harus Bayar 40 Persen untuk Ambil Uang Sendiri, Direktur Sekolah: Masyarakat Nangis Darah

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved