Berita Viral Lokal
PNS Bondowoso Untung Rp 5,3 Miliar dari 86 Lansia Hidup dan 20 Meninggal, Negara Banyak Dirugikan
Oknum PNS di Bondowoso dengan perangkat daerah mengambil keuntungan dari hampir 100 orang lansia yang datanya dicatut untuk keperluan fiktif.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Ketiga karyawan dibantu dua orang lainnya mencairkan kredit fiktif.
Uang tersebut lantas digunakan untuk memenuhi gaya hidup.
Bahkan kepala cabang bank sering gonta ganti mobil namun ternyata memakai uang hasil pencairan kredit fiktif.
Kini kelima orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor juga telah menahan lima orang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) kredit fiktif di bank plat merah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Baca juga: Sudah Putus Kuliah Gegara Uang Beasiswa Ditilap Dosen, Mahasiswi Masih Diminta Ganti Rugi Rp4,8 Juta
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Ate Quesyini Ilyas kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
"Kami sudah menahan 5 orang tersangka yaitu AG, selaku pimpinan KCP Dramaga, WS dan DO, selaku Analisis Kredit, FS pencari debitur dan AD penampung dana kredit fiktif karena diduga merugikan negara sebesar Rp 8,9 miliar," kata Ate, dikutip dari Wartakotalive.
Dia menjelaskan lima orang terduga pelaku berasal dari internal dan eksternal bank.
"Ada 3 karyawan bank dan 2 dari eksternal," paparnya.
Ate menambahkan kasus tipikor ini didalangi oleh tersangka AG dan adik iparnya (AD).
Sementara WS dan DO selaku pegawai bank bertugas memuluskan kredit fiktif.

"Pada 2023 -2024, para tersangka membuat 13 kredit fiktif," imbuhnya.
Dari kasus ini, WS mendapatkan Rp 10 juta dari setiap debitur.
DO mendapatkan Rp 12 juta dari debitur dan FS mendapatkan Rp 20 hingga 25 juta dari debitur.
"Tersangka AG dan AD paling banyak mendapatkan bagian," tutur Ate.
PNS Bondowoso
Kejaksaan negeri (Kejari) Bondowoso
Pemkab Bondowoso
kredit fiktif bank pelat merah
Negara rugi
berita viral lokal
TribunJatim.com
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Imbas Pembeli Kabur usai Diberi Rokok, Nenek Siti Lemas Ditusuk Pisau Dapur di Warungnya |
![]() |
---|
Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban |
![]() |
---|
Pengurus Sekolah Rakyat Pilu Target 100 Siswa Baru Dapat 9 Orang Meski Sudah Datangi Warga Satu-satu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.