Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Truk Blokir Akses Pelabuhan Ketapang

Kemacetan Jalur Situbondo-Banyuwangi Arah Pelabuhan Ketapang semakin Parah Capai 20 Km

Kemacetan yang terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di arah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, semakin parah. Kini mencapai 20 Km.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
MACET - Kemacetan yang terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di arah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, semakin parah, Kamis (17/7/2025). Pantauan di aplikasi Google Maps, kemacetan mencapai sekitar 20 kilometer (km). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Kemacetan yang terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di arah Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, semakin parah, Kamis (17/7/2025).

Pantauan di aplikasi Google Maps, kemacetan mencapai sekitar 20 kilometer (km).

Google Maps memetakan pada pukul 09.15 WIB, kemacetan parah terjadi dari Balai Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo hingga ke titik Pelabuhan Ketapang.

Untuk kendaraan roda empat, jalur terlihat merah yang berarti macet.

Sementara untuk kendaraan roda dua, lalu lintas terpantau mayoritas kuning yang berarti padat.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, seratusan personel diturunkan untuk mengurai kemacetan tersebut.

"Untuk antisipasi sopir-sopir yang ngeblong," kata Rama.

Selain itu, kepolisian juga berkoordinasi dengan operator pelabuhan untuk mencari solusi agar truk-truk tronton logistik bisa cepat diangkut menuju Bali.

Seperti diketahui, kemacetan di jalur Situbondo-Banyuwangi disebabkan oleh berkurangnya jumlah kapal yang melayani penyeberangan di dermaga LCM.

Pengurangan itu akibat aturan baru dari pemerintah pusat pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Satu di antara aturan tersebut, yakni evaluasi terhadap kapal-kapal eks Landing Craft Tank (LCT).

Baca juga: Penyebab Antrean Panjang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Ada Kebijakan Baru Pascatragedi

Data BPTD Wilayah XI Jatim Satpel Pelabuhan Penyeberangan Ketapang menunjukkan, sebanyak enam kapal yang melayani penyeberangan di dermaga LCM.

Enam kapal itu adalah Kapal Karya Maritim, Kapal Samudera Perkasa I, Kapal Samudera Utama, Kapal Jambu VI, Kapal Liputan XII, dan Kapal Agung Samudera IX.

Jumlah normalnya, menurut BPTD, dermaga tersebut dilayani oleh sembilan kapal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved