Operasi Senyap di Warung, Nyamar Jadi Pelanggan Polisi Jombang Gerebek Para Pemabuk, 'Tak Berkutik'
Situasi malam di Jombang kembali menjadi fokus perhatian aparat kepolisian. Dalam operasi senyap yang digelar pada Kamis (17/7/2025)
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Situasi malam di Jombang kembali menjadi fokus perhatian aparat kepolisian. Dalam operasi senyap yang digelar pada Kamis (17/7/2025).
Operasi diam-diam yang dilakukan oleh, petugas Polsek Jombang berhasil membongkar aktivitas pesta minuman keras di sebuah warung angkringan kawasan Pasar Legi, Jalan Ahmad Yani.
Operasi ini tidak dilakukan secara terbuka. Sebaliknya, polisi menjalankan strategi penyamaran. Sejumlah personel dari unit reskrim, yang dipimpin oleh Ipda Dian Rizal Mabrur, menyamar sebagai pelanggan biasa dan mendatangi lokasi untuk memantau langsung situasi.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, petugas mendapati empat orang pria tengah menikmati minuman keras jenis arak. Tanpa menyadari keberadaan polisi yang sedang menyamar di sekitarnya, mereka bebas menenggak alkohol hingga akhirnya diintervensi oleh petugas.
Baca juga: Pemkab Jombang Akan Beli Lahan 1,8 Hektare untuk Sekolah Rakyat
“Begitu identitas kami ungkapkan, mereka tidak bisa mengelak,” ucap Ipda Rizal.
Empat botol arak turut diamankan sebagai barang bukti. Penjual angkringan yang diduga menyediakan minuman haram itu juga dibawa ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Kapolsek Jombang, AKP Mulyani, razia semacam ini merupakan bagian dari patroli rutin yang dilakukan setiap hari, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi titik rawan pelanggaran hukum.
“Fokus kami adalah memutus mata rantai distribusi miras ilegal. Selama warung beroperasi sesuai aturan dan tidak menjual barang terlarang, tentu kami tidak akan menindak,” ungkap Mulyani.
Ia menegaskan, langkah ini sejalan dengan arahan dari Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, untuk mewujudkan kawasan yang bersih dari peredaran miras.
Baca juga: Jauh sebelum Fatwa MUI, Ponpes di Jombang ini Sudah Nyatakan Sound Horeg Haram Lebih Dulu
Konsumsi alkohol, menurutnya, sering menjadi pemicu utama terjadinya tindak kekerasan, perkelahian hingga kejahatan serius lainnya.
“Pencegahan adalah kunci. Patroli dengan metode penyamaran ini terbukti efektif mempersempit ruang gerak pelaku pelanggaran,” pungkasnya.
operasi senyap
pesta minuman keras
Warung Angkringan
penyamaran
Polres Jombang
Jombang
TribunJatim.com
Daftar Kontroversi Ustaz Evie Effendi yang Diduga Pukul dan Ludahi Anak, MUI Anggap Memprihatinkan |
![]() |
---|
Lurah Sidik Rugi Rp 60 Juta karena Dikira Anggota DPR, Pendemo Pukuli Wajah hingga Jarah Mobilnya |
![]() |
---|
Ini Tips Atur Siklus Haid bagi Jemaah Haji dan Umrah, dr Mahida: Pengaturan Hormon |
![]() |
---|
Apes Iryna Pindah Negara Demi Hindari Perang, Malah Meninggal di Tangan Residivis |
![]() |
---|
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.