Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Pemandi Jenazah Brigadir Nurhadi Buka Fakta Baru soal Dijebak, Soroti Bagian Wajah

Ada pengakuan terbaru dari pemandi jenazah Brigadir Nurhadi yang jadi korban pembunuhan oleh Kompol Yogi Cs.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
KESAKSIAN PEMANDI JENAZAH - (kanan) pemandi jenazah Brigadir Nurhadi yang memberikan pengakuan terkait luka yang ditemukan di sekujur tubuh. (Kiri) potret Brigadir Nurhadi dan istrinya sebelum sang polisi tewas dibunuh atasannya. 

TRIBUNJATIM.COM - Fakta terbaru muncul setelah pemandi jenazah Brigadir Nurhadi menyatakan kesaksian baru.

Ternyata menurut pemandi jenazah Brigadir Nurhadi kondisi jenazahnya tidak biasa.

Kondisi jenazah Brigadir Nurhadi mengundang tanda tanya besar bagi keluarganya.

Dengan adanya sejumlah temuan pada jasad, keluarga tak yakin Nurhadi tewas akibat tenggelam.

Pemandi jenazah bahkan menemukan sejumlah luka janggal pada tubuh Nurhadi.

Brigadir Nurhadi ditemukan di dasar kolam renang sedalam sekitar satu meter di vila kawasan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat pada 16 April 2025.

Saat itu Nurhadi sedang bersama atasannya, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Chandar, Misri Puspita Sari dan Melanie Putri.

Atas kematian Nurhadi, Kompol Yogi, Ipda Haris dan Misri ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka berkukuh bahwa Nurhadi tewas akibat tenggelam.

Namun berdasarkan lie detector, Yogi dan Haris kedapatan berbohong.

Baca juga: Artis Minta Riders Kucing Bulu Halus, Titi DJ sampai Tertegun, Cakra Khan: sempet Denger Juga

Mertua Nurhadi, Sukarmidi meyakini bahwa menantunya tewas akibat kekerasan.

"Kalau saya yakin itu sengaja, ada motif tertentu. Itu yakin saya. Seolah sudah dimasukan jebakan," katanya ketika diwawancara Tribun Lombok.

Sukarmidi mengaku sebagai pemandi jenazah Brigadir Nurhadi.

Saat memandikan jenazah, ia menemukan sejumlah luka pada tubuh Nurhadi.

GUGUR - Elma Agustina, istri Brigadir Nurhadi menangis, minta Polri bantu perekonomian keluarga karena menilai suami gugur dalam tugas.
GUGUR - Elma Agustina, istri Brigadir Nurhadi menangis, minta Polri bantu perekonomian keluarga karena menilai suami gugur dalam tugas. (Kolase dok polisi dan tagkapan layar)

Mulai dari bibir, hingga pelipis yang terus mengeluarkan darah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved