Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah Manusia Silver Nangis Dimarahi Ibu Gegara Hasil Mengemis Kurang, Dinas PPPA Beri Teguran

Bocah tersebut hanya bisa menangis dan diam menahan isak saat dimarahi ibunya karena hasil mengemis kurang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok warga
ANAK MANUSIA SILVER - Seorang anak yang dicat silver duduk menangis di pinggir jalan kawasan Kotabaru, Kabupaten OKU Timur, setelah dimarahi ibunya karena tidak mendapatkan cukup uang, Kamis (17/07/2025). Kejadian ini terekam dalam video viral yang memantik reaksi publik dan pemerintah setempat. 

TRIBUNJATIM.COM - Dimarahi ibunya, seorang anak manusia silver menangis tersedu di pinggir jalan.

Dalam video yang kini viral di media sosial, tampak tubuh bocah tersebut dicat dengan warna perak.

Ia hanya bisa menangis dan diam menahan isak saat dimarahi karena tidak membawa cukup uang.

Baca juga: Eks Rektor UGM Mendadak Minta Maaf Soal Ijazah Jokowi, Rismon Iba, Curiga Sofian Dapat Tekanan

Kejadian ini berlangsung di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).

Perisitwa itu pun langsung menyita perhatian Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) OKU Timur pun langsung turun tangan ke lokasi memastikan kejadian sebenarnya.

"Kami tidak bisa diam. Begitu video itu viral dan disebut terjadi di wilayah OKU Timur, tim kami langsung turun ke lapangan," kata Plt Kepala Dinas PPPA OKU Timur, Inoferwenti Intan, Kamis (17/07/2025).

Ternyata, anak dan ibu yang viral tersebut bukan warga OKU Timur.

Mereka hanya singgah di wilayah tersebut untuk mengemis.

Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi kepedulian Dinas PPPA.

Dikutip dari Tribun Sumsel, Dinas PPPA melakukan pendekatan persuasif.

Ibu bocah manusia silver tersebut juga mendapatkan peringatan keras atas perlakuannya terhadap anak di bawah umur.

"Kami tekankan, tidak boleh ada bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal. Apalagi ini dilakukan terhadap anak dan di ruang publik," tegas Inoferwenti.

Menurutnya, memaksa anak mengemis di jalanan, terlebih dalam kondisi tidak layak dan penuh tekanan emosional, jelas termasuk kategori eksploitasi anak.

Seorang anak yang dicat silver duduk menangis di pinggir jalan kawasan Kotabaru, Kabupaten OKU Timur, setelah dimarahi ibunya karena tidak mendapatkan cukup uang, Kamis (17/07/2025). Kejadian ini terekam dalam video viral yang memantik reaksi publik dan pemerintah setempat.
Seorang anak yang dicat silver duduk menangis di pinggir jalan kawasan Kotabaru, Kabupaten OKU Timur, setelah dimarahi ibunya karena tidak mendapatkan cukup uang, Kamis (17/07/2025). Kejadian ini terekam dalam video viral yang memantik reaksi publik dan pemerintah setempat. (Dok warga)

Ia prihatin karena kondisi tersebut berlangsung di usia anak-anak yang semestinya berada dalam lingkungan belajar dan diasuh dengan baik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved