Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah Manusia Silver Nangis Dimarahi Ibu Gegara Hasil Mengemis Kurang, Dinas PPPA Beri Teguran

Bocah tersebut hanya bisa menangis dan diam menahan isak saat dimarahi ibunya karena hasil mengemis kurang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok warga
ANAK MANUSIA SILVER - Seorang anak yang dicat silver duduk menangis di pinggir jalan kawasan Kotabaru, Kabupaten OKU Timur, setelah dimarahi ibunya karena tidak mendapatkan cukup uang, Kamis (17/07/2025). Kejadian ini terekam dalam video viral yang memantik reaksi publik dan pemerintah setempat. 

Karena dituntut orang tua untuk mengemis.

"Itu mereka disuruh orang tua. Sehingga mereka putus sekolah," kata Zuhur.

KELUARGA MANUSIA SILVER - Petugas Dinsos Makassar dan Satpol PP menjaring anak di bawah umur yang menjadi manusia silver di perempatan Jl Sungai Saddang-Jl Veteran, beberapa waktu lalu. Anak tersebut putus sekolah dan mengemis atas perintah orang tuanya.
Petugas Dinsos Makassar dan Satpol PP menjaring anak di bawah umur yang menjadi manusia silver di perempatan Jl Sungai Saddang-Jl Veteran, beberapa waktu lalu. Anak tersebut putus sekolah dan mengemis atas perintah orang tuanya. (Dok Dinsos Makassar)

Para manusia silver, anak jalanan, dan gelandangan yang ditangkap dibawa ke Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) di Jl Racing Center.

Di sana, mereka dibina selama tiga hingga 10 hari.

Namun, Zuhur menyatakan, bagi keluarga ini diperlukan pembinaan khusus selama satu hingga tiga bulan.

Mereka tidak hanya mendapat pembinaan spiritual, tapi juga keterampilan agar mandiri dan mendapatkan pekerjaan layak.

"Untuk anak-anaknya, kita usahakan supaya bisa kembali sekolah. Sementara orang tua dibekali kemandirian berusaha. Akan ada pelatihan sesuai bidang yang digemari," ujarnya.

Zuhur menambahkan, penanganan terhadap anak jalanan dan gelandangan harus konsisten.

Saat ini, orang-orang ini hanya dibina selama 3–10 hari, lalu kembali ke jalan.

Makanya Dinsos mengubah skenario, seperti mengarahkan mereka untuk tidak turun lagi ke jalan, memberikan pembinaan satu hingga tiga bulan, serta membantu mencari pekerjaan.

Baca juga: Sudah Sesuai Aturan, Pegawai BUMN Malah Dipermalukan Dirut dalam Forum: Saya Dianggap Tidak Kompeten

Dinas Sosial akan memperluas jangkauan untuk menuntaskan masalah sosial seperti anak jalanan dan gelandangan.

Penjaringan akan dilakukan massif dan intens, serta disertai edukasi masyarakat.

Pemkot Makassar berencana menyewa tempat di Barombong, Kecamatan Tamalate, yang mampu menampung lebih dari 100 orang.

"Pak wali akan kontrakkan dulu di sana, kemungkinan minggu depan kita mulai. RPTC sebelumnya kapasitasnya terbatas," jelas Zuhur.

Di fasilitas tersebut juga tersedia masjid, ruang pelatihan spiritual, serta tempat untuk cetak baliho, banner, dan depot air galon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved