Berita Viral
Bocah Manusia Silver Nangis Dimarahi Ibu Gegara Hasil Mengemis Kurang, Dinas PPPA Beri Teguran
Bocah tersebut hanya bisa menangis dan diam menahan isak saat dimarahi ibunya karena hasil mengemis kurang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Seharusnya anak itu belajar di sekolah, bukan berada di jalan dengan tubuh dicat silver demi uang. Ini bentuk eksploitasi yang sangat disayangkan," tambahnya.
Kendati bukan warga OKU Timur dan tidak menjadi ranah tindakan langsung Dinas PPPA, pihaknya pun memastikan akan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah.
"Kami pantau terus. Untuk penindakan memang di luar kewenangan kami, tapi kami pastikan kasus seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Baca juga: Istri Pilu Suami Divonis 5 Bulan Penjara karena Curi Beras untuk Makan, Kerja Jadi ART di 2 Tempat
Manusia silver adalah pengemis dan gelandangan yang melumuri diri dengan cat perak.
Mereka turun ke jalan, terutama di lampu merah, untuk meminta belas kasihan dan uang dari pengguna jalan.
Bahkan, sampai ada satu keluarga yang bekerja jadi manusia silver seperti ditemukan oleh Dinas Sosial Makassar.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar, Zuhur Dg Ranca.
Ia mengatakan, Dinsos Makassar menjaring anak di bawah umur bekerja sebagai manusia silver di perempatan Jl Veteran - Jl Sungai Saddang.
Saat dijangkau Dinsos Makassar dan Satpol PP, beberapa hari lalu, anak tersebut telah mengantongi uang Rp150 ribu setelah mengemis selama kurang lebih dua jam.
"Dia turun setelah magrib. Sampai jam 8 malam waktu kita amankan, dia sudah dapat Rp150 ribu," ujar Zuhur kepada Tribun Timur, Minggu (6/8/2025).
"Bayangkan kalau dari pagi sampai malam di jalan, ratusan ribu yang mereka dapat," imbuhnya.
Uang tersebut kemudian disetor ke orang tua dan anak hanya mendapat upah Rp10 ribu per hari.
Setelah ditelusuri, ternyata orang tua dan dua saudara lainnya juga menjadi manusia silver.
Ibu dan saudara sudah dijaring oleh tim Dinsos dan Satpol, sementara ayah berhasil melarikan diri.
Anak-anak tersebut bahkan terpaksa putus sekolah.
| Pegawai Suruh Teman Aniaya HRD karena Kesal Mau Dipecat, Tak Bisa Kerja Malah Terancam Penjara |
|
|---|
| Meski Belum Lulus Kuliah, Ravi Curi Perhatian Bupati Karena Bisnisnya Pesat, Bermodal YouTube dan AI |
|
|---|
| Dinas LH Jawab soal Busa Misterius yang Beterbangan di Pemukiman Warga, Minta Warga Tak Menyentuhnya |
|
|---|
| Daftar Utang dan Bunga Kereta Whoosh yang Harus Diangsur ke China, Luhut: Bermasalah Sejak Awal |
|
|---|
| Pegawai Kontrak PKWT Juga Dapat Uang Kompensasi, Cek Aturan dan Besarannya saat Kontrak Habis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Anak-yang-dicat-perak-alias-bocil-manusia-silver-menangis-dimarahi-ibunya-mengemis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.