Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bocah Manusia Silver Nangis Dimarahi Ibu Gegara Hasil Mengemis Kurang, Dinas PPPA Beri Teguran

Bocah tersebut hanya bisa menangis dan diam menahan isak saat dimarahi ibunya karena hasil mengemis kurang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok warga
ANAK MANUSIA SILVER - Seorang anak yang dicat silver duduk menangis di pinggir jalan kawasan Kotabaru, Kabupaten OKU Timur, setelah dimarahi ibunya karena tidak mendapatkan cukup uang, Kamis (17/07/2025). Kejadian ini terekam dalam video viral yang memantik reaksi publik dan pemerintah setempat. 

Tujuannya, agar mereka memiliki ketrampilan saat kembali ke masyarakat.

Kepala Dinas Sosial, Andi Bukti Djufri mengatakanm penanganan ini disertai edukasi ke masyarakat dan pembentukan tim lintas OPD.

Masyarakat diminta untuk tidak memberi uang atau barang di jalanan, karena hal itu justru mempertahankan keberadaan anak jalanan dan gelandangan.

MANUSIA SILVER - Ilustrasi manusia silver. Aan, pria asal Solo merantau ke Nusa Tenggara Barat untuk menjadi manusia silver demi dapat uang Rp70 ribu sehari. Ia berbohong ke istrinya bekerja sebagai sopir, Senin (24/2/2025).
Ilustrasi manusia silver (KOMPAS.com/Tri Purna Jaya)

Di titik lampu merah, akan ditempel spanduk ajakan tidak memberi.

Sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial dan media massa.

Larangan memberi kepada anak jalanan, gelandangan, pengemis, dan pengamen juga diatur dalam Perda No 2 Tahun 2008 dan Perwal No 37 Tahun 2017.

Pelanggaran dapat dikenakan denda hingga Rp1,5 juta atau kurungan hingga tiga bulan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel juga telah mengeluarkan Fatwa No 01 Tahun 2021.

Fatwa ini menyatakan haram memberi di jalanan karena mendukung eksploitasi pengemis dan tidak mendidik karakter baik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved