DPRD Jatim
Peran Bank Jatim dan BPR pada Pendapatan Daerah & Permodalan UMKM, DPRD Dorong Kinerja Makin Optimal
Peran BUMD milik Pemprov Jatim yang bergerak di bidang perbankan yakni Bank Jatim dan Bank Perekonomian Rakyat memiliki peran besar
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peran BUMD milik Pemprov Jatim yang bergerak di bidang perbankan yakni Bank Jatim dan Bank Perekonomian Rakyat memiliki peran besar terhadap pendapatan daerah provinsi Jawa Timur.
Lantaran besarnya potensi ini, Komisi C DPRD Jatim terus mendorong agar BUMD perbankan terus optimal.
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Mahdi saat berbicara dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat di Studio TribunJatim Network.
Dalam podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar ini, Mahdi mengulas bagaimana besarnya potensi BUMD perbankan di Jawa Timur.
Baca juga: DPRD Jatim Sebut Tak Perlu Regulasi Khusus Sound Horeg, Singgung Perda Ketertiban Umum
"Selama ini kontribusinya besar terhadap pendapatan daerah," kata Mahdi dikutip Jumat (18/7/2025).
Dalam data yang disajikan, kontribusi Bank Jatim terhadap pendapatan Pemprov pada tahun 2024 berkisar sekitar Rp 400 miliar lebih. BPR Jatim juga menyetor pendapatan yang besar.
Mahdi mengungkapkan, selain berkontribusi terhadap pendapatan daerah, BUMD perbankan ini juga bisa bermanfaat dalam perekonomian masyarakat.
Misalnya, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas permodalan kepada pelaku UMKM. Khusus di BPR Jatim, bahkan ada program pinjaman dengan nominal tertentu kepada pelaku UMKM dengan bunga yang disubsidi oleh pemerintah.
Baca juga: DPRD Jatim Soroti Permenpora No 14 Tahun 2024, Pertanyakan Komitmen Pemerintah untuk Dunia Olahraga
Nama programnya adalah Prokesra. Mahdi berharap program ini bisa dimanfaatkan betul oleh pelaku UMKM.
Disisi lain, politisi senior PPP ini mengakui banyak mendapat aspirasi dari para pelaku usaha terkait modal.
Aspirasi ini utamanya pasca pandemi covid-19 beberapa tahun lalu yang memukul sektor perekonomian hingga berimbas pada pelaku usaha. Mahdi mengungkapkan, aspirasi ini perlu ditindaklanjuti. Salah satunya mungkin dengan Prokesra Bank BPR.
Mahdi mendorong agar keterlibatan BUMD perbankan.
"Kami Komisi C mendorong, mungkin ada solusi dari pemerintah provinsi Jawa Timur bagaimana bisa memberi solusi mungkin dengan melalui Prokesra, yang lama tetap berjalan, tapi ada tambahan. Mungkin bisa seperti itu," ungkapnya.
Penanganan Kasus Stunting di Jatim Jadi Sorotan DPRD, Puguh Wiji Pamungkas: Semua Harus Berperan |
![]() |
---|
Bus TransJatim Koridor Madura Jadi Primadona, DPRD Jatim Dorong Penambahan Armada dan Perluasan Rute |
![]() |
---|
Pengesahan RPJMD 2025-2029, DPRD Jatim Soroti Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Pansus RPJMD 2025-2029 Beri Rekomendasi Sektor Strategis |
![]() |
---|
Pembahasan Pertanggungjawaban APBD 2024 Tuntas, DPRD Jatim Soroti Kinerja BUMD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.