Berita Viral
Pengemudi Mobil Marah Rajin Bayar Pajak Tapi Jalan Selalu Rusak, Tak Sebanding Kualitas Infrastuktur
Pengemudi mobil mengungkapkan kekecewaan atas kondisi jalan berlubang dan rusak parah dengan nada sindiran tajam.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Wartawan menempuh perjalanan dari Ibu Kota Langkat menuju ke lokasi proyek dengan melintas Jalan Lintas Medan-Aceh yang ditaksir jaraknya mencapai 66 kilometer.
Sedikitnya tujuh Kecamatan yang dilalui, mulai dari Kecamatan Hinai, Tanjungpura, Gebang, Brandanbarat, Babalan, Sei Lepan hingga Besitang.
Setibanya di Simpang Bukit Mas, Kecamatan Besitang, wartawan belok ke kiri dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer.
Pemandangan di sepanjang jalan ini perkebunan sawit milik perusahaan swasta.
Kondisi medan babak belur sejak dari Simpang Bukit Mas hingga tiba di Kantor Desa Harapan Maju.
Jalan yang dilalui pun naik-turun, tidak datar.
Belum lagi abu dari kondisi jalan yang rusak turut mewarnai perjalanan wartawan menuju lokasi proyek.
Menariknya, wartawan melewati dua desa pada Kecamatan Besitang, yakni Pir ADB dan Sekoci.
Akhirnya tiba di depan Kantor Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, dan diduga awal mulai proyek jalan itu dari depan kantor desa tersebut menuju Desa Mekar Makmur.
"Ada memang kemarin pengaspalan jalan di sini, tahun 2023. Sudah rusak lagi sekarang jalannya," kata warga sekitar Desa Harapan Maju yang meminta identitasnya tak dimuat dalam pemberitaan, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Anggota DPRD Ngakunya Kuli Gabah saat Tertangkap Main Judi Pinggir Jalan, Lokasi Resahkan Warga
Kondisi aspal tampak rusak dan bahkan berlubang dengan diameter besar.
Selain itu, pada lapisan aspalnya juga sudah terangkat yang diduga hal itu karena tidak sesuai bestek.
Masyarakat setempat sudah coba menyampaikan kepada rekanan berinisial CS agar sebelum pengerjaan dilapisi batu lebih dulu sebelum disiram pasir batu untuk dimulai pengaspalan.
"Sudah kami kasih tau sebelum disiram sirtu (pasir-batu), harusnya diletak batu-batu bulat untuk menjadi dasar. Tapi mereka yang kerja proyek aspal gak mendengar omongan kami, langsung disiram sirtu dan hasilnya tidak bertahan lama, jalan yang baru diperbaiki itu sudah rusak lagi," kata warga.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Langkat, Khairul Azmi, belum dapat berkomentar terkait proyek pengaspalan jalan yang dikerjakan tahun 2023 tersebut kini sudah rusak kembali.
Antar Mahar dan Seserahan Pakai Mobil Anti Peluru, Pengantin Pria Bawa Rp 22 M untuk Calon Istri |
![]() |
---|
Pengendara Dipalak Parkir saat Antar Ibunya Pulang ke Rumah, Mobil Dipukul dan Diteriaki Jukir Liar |
![]() |
---|
Gadis WNI Disekap di Cina, Pelaku Minta Tebusan Rp 200 Juta Padahal Gaji Ibunya Rp 30 Ribu Perhari |
![]() |
---|
2100 Meter Tanah Ahmad Supawi Terimbas Proyek Tol Malang-Pandaan, hingga Kini Tak Dapat Ganti Rugi |
![]() |
---|
Anak Polisi Aniaya Guru di Ruang BK, Ngamuk Dihukum Karena Bolos, Orang Tua Diduga Hanya Diam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.