Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Prabowo Kenalkan Istilah Serakahnomics, Ekonomi yang Cuma Pentingkan Keuntungan: Jangan Main-main

Menurut Prabowo, Serakahnomics adalah pola ekonomi yang hanya mengutamakan keuntungan tanpa mempertimbangkan kepentingan sosial.

Editor: Torik Aqua
Sekretariat Presiden
SERAKAHNOMICS - Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Presiden Prabowo kenalkan istilah serakahnomics. 

Istilah Prabowonomics

Sebelum muncul istilah serakahnomics, ada istilah Prabowonomics yang pernah bergaung.

Prabowonomics adalah istilah yang merujuk pada konsep, gagasan, pendekatan, atau kebijakan ekonomi yang diusung Prabowo Subianto, terutama selama kampanye Pilpres 2024 dan setelah terpilih menjadi Presiden RI.

Istilah Prabowonomics memiliki analogi dengan istilah lain seperti Trumponomics, yaitu gagasan ekonomi Donald Trump yang saat ini menjabat Presiden Amerika Serikat.

Prabowonomics berfokus pada pembangunan ekonomi yang berbasis pada kedaulatan pangan, energi, dan peningkatan daya saing industri nasional.

Kebijakan ekonomi Prabowonomics menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dan penghapusan kemiskinan absolut dengan fokus pada investasi, ekspor, serta pengembangan sektor-sektor strategis seperti pertanian, manufaktur, dan teknologi.

Konsep Prabowonomics sempat dipaparkan oleh Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Syamsulbahri dalam acara Simposium Praktisi dan Periset Ekonomi (PARETO) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kantor BRIN, Gatot Soebroto, Jakarta pada 29 November 2024.

Pada acara itu, Syamsulbahri memaparkan tentang "Strategi Pencapaian Swasembada Pangan dalam Konsep Prabowonomic". 

Dikutip dari laman BRIN, Syamsulbahri mengatakan Prabowonomic berlandaskan ideologi ekonomi Pancasila, dengan setiap sila Pancasila menjadi pedomannya.

Sila pertama diwujudkan melalui pemberantasan korupsi, perjudian, dan penyelundupan. 

Sila kedua mencerminkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Sila ketiga menekankan persatuan elite dalam menghadapi tantangan global. 

Sila keempat memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segalanya. 

Sila kelima berfokus pada implementasi Pasal 33 UUD 1945.

Syamsulbahri menjelaskan visi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat diterjemahkan melalui Asta Cita, yang meliputi 8 program cepat dan 17 program prioritas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved