Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polemik Pascalaunching KDMP di Jatim

Sehari Diresmikan, Bantuan Koperasi Merah Putih di Tuban Ditarik Usai Salah Sebut ke Presiden

Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, mengklarifikasi terkait putusnya kerjasama Koperasi Desa Merah Putih Pucangan Tuban

|
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Muhammad Nurkholis
KOPERASI DESA MERAH PUTIH - Santiko, Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, saat memberikan klarifikasi terkait putus kerjasama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dengan PT Perekonomian PP Sunan Drajat Lamongan, Rabu (23/7/2025). 

Ia mengaku gugup saat harus berbicara langsung kepada Presiden.

“Kami kemarin itu terus terang sangat grogi, karena kita berhadapan langsung dengan Bapak Presiden.

Nah secara tiba-tiba juga kita dapat mik, terus saya ngomong seadanya,” ujarnya.

Santiko bersama pengurus KDMP Pucangan pun menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan dalam penyampaian informasi saat dialog daring dengan Presiden pada acara Grand Opening KDMP di Pucangan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Pilih Tuban Jadi Pusat Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Timur

Ia juga menegaskan bahwa sejak awal proses hingga terbentuknya KDMP Pucangan, tidak terlepas dari peran besar dan pendampingan Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat.

“Ke depannya, semoga Pondok Pesantren Sunan Drajat dengan permintaan maaf saya ini, tetap mau bekerja sama dengan kita. Sehingga kita dapat terus menjalin kerjasama,” imbuhnya.

Santiko berkomitmen mendukung sepenuhnya program-program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kita akan tetap dukung program Pak Presiden,” pungkasnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah melalui aplikasi WhatsApp terkait polemik tersebut Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni masih belum memberikan tanggapannya.

Sejarah pembentukan Koperasi Merah Putih

Dalam situs resminya, Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.

Dalam retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Pada Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, Presiden RI mengumumkan peluncuran 80.000 koperasi desa dengan nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan akan dilakukan launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertepatan pada Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025.

Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.

Belakangan peluncuran serentak Koperasi Desa Merah Putih berlangsung pada Senin (21/7/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved