Sepekan Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Trenggalek Tindak Ratusan Pengendara di Bawah Umur
Selama 7 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Trenggalek mendapati 1.631 pelanggaran lalu lintas.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Selama sepekan atau 7 hari pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Trenggalek mendapati 1.631 pelanggaran lalu lintas.
Dari jumlah tersebut, 778 pelanggaran dilakukan tindakan tilang lalu 853 pelanggaran dilakukan teguran tertulis.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto menuturkan mayoritas pelanggaran lalu lintas dilakukan oleh pengendara sepeda motor
"Dari 778 tindakan tilang, 741 diantaranya adalah roda dua atau sepeda motor, 23 mobil penumpang dan 14 lainnya adalah mobil barang," kata Sony, Rabu (23/7/2025).
Sony menuturkan, pelanggaran yang dilakukan tindakan tegas adalah pelanggaran yang masuk dalam skala prioritas Operasi Patuh Semeru 2025.
Mulai dari berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan serta pengendara Ranmor yang masih di bawah umur, serta segala kerawanan yang dapat menyebabkan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas
Baca juga: Waduh! Ribuan Pemotor Tak Pakai Helm Terjaring Operasi Patuh Semeru 2025 di Tulungagung
Jika dilihat dari jenisnya, pelanggaran paling banyak adalah tidak memiliki SIM atau pengendara di bawah umur yang mencapai 714 pelanggaran, disusul pelanggaran lain seperti kelengkapan surat kendaraan sebanyak 47 pelanggaran, tidak menggunakan helm 9 pelanggar dan melawan arus 8 pelanggar.
Banyaknya pelanggar lalu lintas yang didominasi oleh pengendara di bawah umur, menurut Sony tidak menjadi tanggung jawab Polri semata, melainkan juga orang tua, keluarga, lingkungan, sekolah atau bahkan pemerintah.
"Ini adalah PR kita bersama. Kita harapkan masyarakat jangan normalisasi anak di bawah umur atau yang belum memiliki SIM untuk berkendara. Anak-anak masih memiliki masa depan yang panjang. Kita jaga dan lindungi mereka," ucap mantan Kasatlantas Polres Magetan itu
Dalam kesempatan itu, Sony juga menjelaskan angka kecelakaan lalu lintas selama Ops Patuh Semeru 2025 menurun.
Baca juga: Banyak Pemotor Tak Pakai Helm di Lumajang, 15 Motor Disembunyikan di Semak-semak untuk Hindari Razia
Jika dibandingkan dengan operasi yang sama pada tahun sebelumnya, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 8 kali pelanggaran sementara tahun 2025 sebanyak 1 kali.
Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Trenggalek mengkombinasikan antara metode preemtif berupa sosialisasi dan edukasi dengan sasaran kelompok rentan.
"Selain itu kita juga melakukan tindakan preventif atau pencegahan dengan meningkatkan patroli dan penempatan personel pada simpul rawan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta Represif berupa penegakan hukum bidang lalu lintas, baik dengan Tilang maupun teguran," pungkasnya.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 di Sampang, 97 Pengendara Ditilang dalam Sehari
AKP Sony Suhartanto
Operasi Patuh Semeru 2025
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Polres Trenggalek
pengendara di bawah umur
Bacaan Doa Memohon Keamanan Negeri yang Diajarkan Nabi untuk Diamalkan Sehari-hari |
![]() |
---|
Hilang di Munjungan, Jenazah Diduga Nelayan Trenggalek Ditemukan di Perairan Gunungkidul Yogyakarta |
![]() |
---|
6 Akun Media Sosial Diduga Penghasut Aksi Anarkis Demo, Admin Jadi Tersangka |
![]() |
---|
6 Fakta Penemuan Jasad Sekeluarga yang Dikubur dalam 1 Lubang di Halaman Rumah |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Ladang Ganja di Blitar, Pelaku Ngaku ke Warga Tanaman Cabai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.