Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasien Asma Ditandu 20 Km Habiskan Rp700 Ribu, setelah 13 Jam Perjalanan Baru sampai Rumah Sakit

Haris harus ditandu sejauh 20 km melewati hutan dan jalur pegunungan demi mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/JUNAEDI
DITANDU - Pasien di pedalaman Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditandu menuju rumah sakit, telan biaya transportasi Rp700 ribu, Selasa (22/7/2025). 

Total perjalanan dari rumah ke rumah sakit memakan waktu sekitar 13 jam, dan biaya perjalanan diperkirakan mencapai Rp700 ribu.

Saat ini, Haris dirawat di ruang IGD RSUD Hajja Andi Depu dalam kondisi lemas dan masih menggunakan bantuan infus.

Pihak keluarga berharap pemerintah daerah memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah pedalaman.

Terutama akses menuju layanan kesehatan.

"Kami berharap ada perhatian. Jangan sampai ada lagi warga yang harus ditandu sejauh ini hanya untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.

Baca juga: Warga Emosi Geruduk Kantor, Tuntut Kades Kembalikan Dana Desa Rp388 Juta: Mengkhianati Masyarakat!

Beberapa minggu lalu, kejadian serupa menimpa seorang gadis bernama Nira di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Ia terpaksa ditandu sejauh 13 kilometer menuju pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Nira adalah warga Dusun Salurindu, Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda, yang sedang sakit parah sehingga harus dirujuk ke Puskesmas Malunda.

Akses jalan rusak parah dan sudah lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah atau pemerintah setempat.

‎Menurut seorang warga, Budi, perjalanan jauh ini memakan waktu lebih dari enam jam melewati jalur terjal, berlumpur, dan berbatu.

‎"Jalannya sudah rusak sejak lama, dan belum pernah diperbaiki. Mau tidak mau, kami gotong pakai tandu dari bambu dan kain. Ini sudah kesekian kalinya," ujar warga setempat, Budi, saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Rabu (2/7/2025).

Warga Dusun Salurindu, Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, saat menandu warga yang sakit menuju Puskesmas, Sabtu (28/6/2025).
Warga Dusun Salurindu, Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, saat menandu warga yang sakit menuju Puskesmas, Sabtu (28/6/2025). (TRIBUN SULBAR/ANWAR SAHAB)

Ia menuturkan, kejadian warga sakit ditandu sudah sering dilakukan, hal itu dilakukan lantaran akses tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kata dia, warga di Salurindu harus tetap stand by membantu warga yang sedang sakit.

‎Budi mengaku, bukan hanya Nira yang pernah ditandu.

Warga di dusun ini sudah sering membawa orang sakit, ibu hendak melahirkan, hingga jenazah dengan cara dipikul karena kendaraan tak bisa masuk. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved