Berita Viral
Pasien Asma Ditandu 20 Km Habiskan Rp700 Ribu, setelah 13 Jam Perjalanan Baru sampai Rumah Sakit
Haris harus ditandu sejauh 20 km melewati hutan dan jalur pegunungan demi mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Total perjalanan dari rumah ke rumah sakit memakan waktu sekitar 13 jam, dan biaya perjalanan diperkirakan mencapai Rp700 ribu.
Saat ini, Haris dirawat di ruang IGD RSUD Hajja Andi Depu dalam kondisi lemas dan masih menggunakan bantuan infus.
Pihak keluarga berharap pemerintah daerah memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah pedalaman.
Terutama akses menuju layanan kesehatan.
"Kami berharap ada perhatian. Jangan sampai ada lagi warga yang harus ditandu sejauh ini hanya untuk mendapatkan perawatan medis," ungkapnya.
Baca juga: Warga Emosi Geruduk Kantor, Tuntut Kades Kembalikan Dana Desa Rp388 Juta: Mengkhianati Masyarakat!
Beberapa minggu lalu, kejadian serupa menimpa seorang gadis bernama Nira di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Ia terpaksa ditandu sejauh 13 kilometer menuju pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Nira adalah warga Dusun Salurindu, Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda, yang sedang sakit parah sehingga harus dirujuk ke Puskesmas Malunda.
Akses jalan rusak parah dan sudah lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah atau pemerintah setempat.
Menurut seorang warga, Budi, perjalanan jauh ini memakan waktu lebih dari enam jam melewati jalur terjal, berlumpur, dan berbatu.
"Jalannya sudah rusak sejak lama, dan belum pernah diperbaiki. Mau tidak mau, kami gotong pakai tandu dari bambu dan kain. Ini sudah kesekian kalinya," ujar warga setempat, Budi, saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Rabu (2/7/2025).
Ia menuturkan, kejadian warga sakit ditandu sudah sering dilakukan, hal itu dilakukan lantaran akses tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Kata dia, warga di Salurindu harus tetap stand by membantu warga yang sedang sakit.
Budi mengaku, bukan hanya Nira yang pernah ditandu.
Warga di dusun ini sudah sering membawa orang sakit, ibu hendak melahirkan, hingga jenazah dengan cara dipikul karena kendaraan tak bisa masuk.
Haris
Dusun Suppungan
Desa Ratte
Kecamatan Tutar
Kabupaten Polewali Mandar
RSUD Hajja Andi Depu
berita viral
| Daftar Penyakit Serius di Tubuh Polri, Mahfud MD Sebut ada 27 Masalah Polisi yang Harus Direformasi |
|
|---|
| Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Minta Masyarakat Masih Naik Kereta Cepat: Agar Tidak Mengganggu |
|
|---|
| Prabowo Dongkol Disebut Otoriter Padahal Tak Merasa, Singgung Fitnah: Jangan Takut Dikoreksi |
|
|---|
| Kenali Penipuan Modus Update Aplikasi WhatsApp, Pakar Siber Beberkan Fakta yang Sebenarnya |
|
|---|
| Cara Marine Safari Bali Rawat 10.000 Ikan Agar Terawat dengan Baik, Tiap Bulan Habis Rp 250 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/pasien-di-pedalaman-Kabupaten-Polewali-Mandar-Sulawesi-Barat-ditandu-selama-13-jam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.