Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wakil Ketua DPRD Surabaya Prihatin dengan Keberadaan Makanan Khas Pecel Semanggi

Makanan tradisional khas Surabaya Pecel Semanggi sulit ditemukan, Hal inilah yang membuat Wakil Ketua DPRD Arif Fathoni prihatin

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Nurika Anisa
SEMANGGI SUROBOYO - Ilustrasi, Yati tengah menyiapkan sebungkus Semanggi, kuliner khas Surabaya, Senin (23/6/2025). Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni mendorong pemkot untuk Semanggi agar diberi ruang. 

Poin Penting

  • Makanan khas Kota Surabaya Semanggi menyehatkan namun sulit ditemukan
  • Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni berharap pemkot bisa beri ruang penjualan Semanggi
  • Pecel Semanggi diharapkan bisa ada di setiap Sentra Wisata Kuliner (SWK)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Makanan tradisional khas Surabaya Pecel Semanggi sulit ditemukan. 

Hal inilah yang membuat Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni prihatin. 

Sebab, keberadaannya belum digarap optimal sebagai makanan ikonik.

Belum ada sentra kuliner yang menjadi jujukan saat hendak menikmati panganan legendaris ini. Setiap orang luar kota yang penasaran dengan makanan khas ini juga kesulitan.

Lebih dari itu, pecel semanggi atau Semanggi Suroboyo ini kini mulai banyak dicari kalangan tertentu.

Baca juga: 20 Tahun Yati Jualan Semanggi, Kuliner Surabaya yang Melegenda, Bisa Kantongi Rp 1,5 Juta Sehari

Termasuk kalangan menengah atas sudah banyak yang memburu makanan berbahan dedaunan dan sayur tersebut.

Hal ini seiring makin tingginya kesadaran warga Surabaya untuk berbudaya hidup sehat. Makanan Semanggi yang berbahan dasar sayuran sangat menyehatkan.

"Sulit Ditemukan tapi layak dicari untuk saat ini. Sebab Semanggi menyehatkan. Bumbunya bukan dari kacang sehingga aman. Rasanya Otentik dan khas," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni, Selasa (23/7/2025).

Baca juga: Sejarah Kampung Semanggi yang Ada di Kendung Benowo, Pusat Penjaja Semanggi Suroboyo

Sayurnya daun semanggi yang bisa menurunkan kolesterol dan cocok untuk ginjal.

Saat disantap dengan campuran  cambah dan luberan bumbu pecel Semanggi makin menyempurnakan citra rasa sejati.

Apalagi dipadu dengan krupuk puli sebagai pengganti sendok membuat makanan ini unik. Bumbu Semanggi yang manis pedas sangat cocok untuk lidah kebanyakan.

Baca juga: Sosok Sumini, Bawa Kuliner Khas Surabaya Semanggi Tembus Singapura, sang Anak Sempat Malu

Namun menurut Fathoni, pecel Semanggi ini lebih menyehatkan karana bumbunya bukan dari kacang. Tapi bahan dasarnya ketela ubi sehingga tidak potensial kolesterol.

Sayang, keberadaan penjual pecel semanggi ini masih cukup jarang. Hal ini disebabkan karena sayur daun semanggi juga makin susah. Hanya ada Benowo, Surabaya Barat, sayuran ini bisa ditemukan. Itu pun kini jarang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved