Viral Nasional
Penerima Bansos Maksimal 5 Tahun, Tak Lagi Seumur Hidup hingga Turun Temurun ke Cucu
Penerima bansos tak lagi menerima bantuan seumur hidup namun maksimal hanya 5 tahun.
TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah mengubah pola penyaluran bantuan sosial (bansos).
Penerima bansos tak lagi menerima bantuan seumur hidup namun maksimal hanya 5 tahun.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menyebut tak akan ada lagi bansos yang sifatnya turun temurun hingga ke anak cucu.
Warga yang selama ini menerima bansos harus beralih mengikuti program pemberdayaan, tidak boleh terus-teruan menerima bansos.
“Harus ada keluarga yang pindah dari bansos menjadi program pemberdayaan,” kata Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
“Tidak akan ada lagi orang yang seumur hidup menerima bansos seperti tahun-tahun sebelumnya,” imbuh dia.
Baca juga: Mantan Bupati Sujud Syukur Divonis Tak Bersalah di Kasus Korupsi Bansos, Sebut Keadilan
Gus Ipul mengatakan, saat ini banyak penerima bansos yang sudah menerima bansos selama belasan hingga puluhan tahun.
Bahkan, ia menyebut ada penerima bansos yang sifatnya turun menurun ke anak cucu mereka.
“Sekarang ini ada orang yang menerima bansos itu 10 tahun, 15 tahun. Dari bapaknya turun ke anaknya, turun ke cucunya,” kata Gus Ipul.
“Maka ke depan kita targetkan, dan kita ingin hanya 5 tahun, dia sudah pindah lagi ke pemberdayaan,” imbuh dia.
Kendati demikian, Gus Ipul memastikan masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan tetap mendapatkan bansos dengan evaluasi berkala.
“Kalau untuk lansia, penyandang disabilitas akan tetap mendapatkan bansos, meskipun tetap kita akan evaluasi ya,” kata Gus Ipul.
“Tapi, bisa jadi meskipun dia penyandang disabilitas, tapi usahanya sukses sehingga dia tidak perlu bansos lagi,” ujar dia.
Di sisi lain, Gus Ipul menyebutkan, dana bansos yang mengendap terlalu lama di rekening juga akan menjadi bahan evaluasi.
Gus Ipul menjelaskan langkah ini bukan semata kebijakan Kementerian Sosial, tetapi bagian dari upaya seleksi penerima bansos agar lebih tepat sasaran.
“Ini semua bukan maunya Kemensos, tapi ini dalam rangka kita akan terus menyisir, memilih, dan memilah mereka yang memang layak untuk mendapatkan bansos dan layak tidak mendapatkan bansos,” kata dia.
Baca juga: Cara Cek NIK Layak atau Tidak Dapat Bansos Kemensos, Tak Bisa Masuk Sembarang Lagi

Gandeng BI lacak penggunaan bansos
Kementerian Sosial nantinya juga akan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk memantau dan menganalisis penggunaan dana bansos oleh para penerima.
Langkah ini dilakukan menyusul temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkapkan lebih dari 600.000 penerima bansos tercatat menggunakan dana tersebut untuk judi online (judol).
“Sekarang kita akan menuju (menggandeng) BI untuk melihat, mengeksplor, dan menganalisis rekening-rekening penerima bansos dan kita akan periksa saldonya,” kata Gus Ipul di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Kompas.com.
Gus Ipul menegaskan bahwa bansos hanya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.
Baca juga: Temuan Rp 1 Triliun Dana Bansos Digunakan untuk Judi Online, 100 NIK Disalahgunakan ke Terorisme
Dengan demikian, koordinasi dengan BI diharapkan dapat mengetahui rekening-rekening penerima bansos yang memiliki saldo di luar kewajaran.
Dia bilang, saat ini ada lebih dari 200 penerima bansos (data awal PPATK) yang teridentifikasi bermain judol sudah dikeluarkan dari daftar.
“Yang judol sudah kita periksa, kemarin kan sudah saya sampaikan sudah 200 lebih yang sudah kita keluarkan dan diganti ke yang lebih membutuhkan (untuk periode bansos selanjutnya),” kata Gus Ipul.
Namun, masih ada ratusan penerima bansos lainnya yang masih dalam proses verifikasi lebih lanjut.
Dia menduga ada sebanyak 300 lebih penerima bansos yang menggunakan uang bansos dengan tidak tepat.
“Ini masih didalami. Karena misalnya ada yang informasi data pribadinya yang dipakai orang lain, atau dimanfaatkan orang lain,” kata Gus Ipul.
bantuan sosial
bansos
Saifullah Yusuf
Menteri Sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Daftar 15 Pejabat Pernah Jadi Menpora RI, Terbaru Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan, Eks Dewan Kehormatan Perwira |
![]() |
---|
Fakta Kasus Korupsi Haji di Kemenag: Kuota Khusus Dijual ke Biro, Kerugian Capai Rp1 T Lebih |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 8+4+5 Program Ekonomi 2025, Ada Magang 6 Bulan Digaji UMP |
![]() |
---|
4 Sosok Jenderal yang Disebut Masuk Bursa Calon Kapolri di Tengah Isu Pengganti Listyo Sigit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.