Telanjur Utang Bank, Eko Gelisah Uang Ganti Rugi Proyek JJLS 6 Tahun Tak Kunjung Cair
Sudah bertahun-tahun warga Kulon Progo menanti Uang Ganti Rugi (UGR) dari proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang melewati wilayahnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Alhasil, warga yang sudah telanjur menggadaikan sertifikat tanah demi pinjaman di bank pun nasibnya kini seakan digantung.
Mereka pun tidak berani berbuat banyak karena khawatir dampak kerugian yang ditimbulkan.
Eko merasa ada kejanggalan dalam proses pencairan UGR.
Pasalnya, pencairan UGR untuk Karangwuni justru dilakukan sebagian terhadap lahan di sisi barat, sedangkan yang sisi timur belum dilakukan.
"Padahal yang di Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan di sisi timur Karangwuni UGR-nya sudah beres, harusnya kan sisi timur Karangwuni dulu, kok ini langsung lompat ke sisi barat," ujarnya.
Baca juga: Mujur Sugianto Mendadak Miliarder, Beli Tanah Rp250 Juta Kini Dapat Ganti Rugi Telak Rp 5,4 Miliar
Warga pun sudah menempuh berbagai upaya agar hak mereka bisa segera dipenuhi.
Mereka telah melakukan audiensi secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten sampai provinsi.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, pencairan UGR dijanjikan bisa terlaksana pada Agustus mendatang.
Eko mengaku tidak serta-merta percaya dengan janji tersebut.
Sebab ia merasa kejanggalan-kejanggalan di lapangan perlu ikut ditangani.
Meski begitu, ia bersama warga saat ini menunggu realisasi janji sesuai waktu yang ditentukan, sembari menyiapkan langkah-langkah lebih lanjut.
"Kami perlu kejujuran dan transparansi dari pemerintah, termasuk kejelasan status pencairan UGR," kata Eko.
Ia pun siap menolak jika nantinya pemerintah memutuskan akan menerbitkan IPL baru.
Sebab itu artinya mereka harus kembali menjalani proses mulai dari awal.
Menurut Eko, IPL lama tetap bisa digunakan sebagai acuan nilai UGR.
terdampak proyek JJLS
Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)
Kulon Progo
DI Yogyakarta
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Purbaya Omeli Ajudan karena Rekam Video Mengaji di Mobil saat Macet: Apa Perlunya Begitu? |
|
|---|
| Kebakaran Ruko 3 Lantai di Kota Malang, Penghuni Sempat Terjebak, Diduga Akibat Kebocoran Gas LPG |
|
|---|
| Derita Nenek Satinah Hujan Cuma Sejam, Cemasnya Berhari-hari hingga Sudah Siapkan Bangku Kayu |
|
|---|
| Sosok yang Bujuk Muhammad Balik Kampung usai Diusir Istri Demi Rawat Ibu, sempat Bersimpuh Memohon |
|
|---|
| APSI Tegaskan Komitmen Bangkit dan Bersatu Lewat Munaslub 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Telanjur-Utang-Bank-Eko-Gelsah-Uang-Ganti-Rugi-Proyek-JJLS-6-Tahun-Tak-Kunjung-Cair.jpg)