Aksi Pencurian Tabung Elpiji di Kios Makanan Jombang Terekam CCTV, Nopol Motor Pelaku Jadi Sorotan

Poin penting:

• Aksi pencurian tabung gas elpiji 3 kg di kios makanan di Jombang
• Aksi pencurian terekam CCTV
• Polisi telah menelusuri rekaman CCTV

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aksi pencurian tabung gas elpiji di sebuah kios makanan di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

Video berdurasi pendek itu dibagikan oleh akun Facebook INFO WONG BARENG, memicu kekhawatiran warga sekitar dan membuat pihak kepolisian segera turun tangan.

Polsek Bareng menerima laporan dari korban pencurian pada Selasa (29/7/2025) pagi. Laporan tersebut tercatat dengan nomor: LP/M/27/VII/SPKT/POLSEK BARENG/POLRES JOMBANG/POLDA JAWA TIMUR, dengan pelapor bernama Arfin Kusnia (40), warga Dusun Mutersari, Desa Ngrimbi.

Menurut keterangan Arfin, peristiwa terjadi pada Senin (28/7/2025), sekitar pukul 09.30 WIB, tepat di depan kios miliknya yang berlokasi di pinggir jalan, tak jauh dari Masjid Al-Hidayah.

Saat hendak membuka kios, ia mendapati satu buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg miliknya telah hilang dari bawah kompor.

Setelah memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di seberang jalan, Arfin melihat seorang pria tak dikenal keluar dari kiosnya sambil membawa tabung gas tersebut. Ia pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Bareng.

Baca juga: Ditinggal Selidiki Kasus Curanmor, Motor Polisi di Surabaya Nyaris Dicuri Maling

"Kerugian sekitar Rp250 ribu. Saya langsung cek CCTV dan memang ada orang bawa kabur tabung saya," ucap Arfin.  

Dalam proses penyelidikan awal, polisi telah memeriksa dua saksi yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, yaitu Mad Kalim dan Nuning Wulandari.

Keduanya mengaku tidak mengetahui pasti pelaku, namun turut mendukung upaya pelacakan lewat rekaman kamera pengawas.

Kapolsek Bareng AKP Mustoib, mengatakan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggelar olah TKP, mengumpulkan bukti, serta melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi.

Baca juga: Uang Tunai Rp37 Juta Digasak saat Ambil di ATM, Muhammad Tertipu Siasat Ban Kempes Komplotan Pencuri

Namun, penyelidikan menghadapi kendala. Berdasarkan hasil pengecekan, nomor polisi pada kendaraan yang digunakan pelaku tercatat tidak sesuai atau palsu.

Upaya identifikasi wajah pelaku melalui rekaman CCTV juga belum membuahkan hasil karena kualitas gambar yang tidak cukup jelas.

"Kami akan terus mendalami kasus ini. Meskipun kerugian relatif kecil, ini menyangkut keamanan warga dan upaya preventif terhadap kejahatan serupa," ungkap AKP Mustoib dalam keterangan yang diterima awak media pada Selasa (29/7/2025) sore.

Saat ini kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada, serta melaporkan segera jika memiliki informasi terkait pelaku yang terekam dalam video viral tersebut.