Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan CCTV di Kos Arya Daru Bisa Bergeser, Penjaga Tampak Mondar-mandir, Ini Penjelasan Kompolnas

Setelah munculnya dua perbedaan tersebut, warganet berspekulasi bahwa ada dugaan kamera CCTV sengaja digeser oleh seseorang.

Tribunnews.com
KAMERA CCTV BERGESER - Dua rekaman CCTV inilah yang sempat menjadi spekulasi netizen bahwa ada yang janggal dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Ada pun yang membuat janggal terkait perbedaan sudut rekaman atau angle dari kamera CCTV. 

Ada pun yang dipermasalahkan adalah perbedaan sudut pengambilan gambar atau angle kamera CCTV dalam dua peristiwa tersebut.

Dalam momen Arya tengah membuang tas kresek pada 7 Juli 2025 malam, tampak kamera CCTV menyorot ke lorong kamar korban. Namun kamar Arya tidak tersorot kamera CCTV.

Hal yang sama juga terjadi ketika penjaga kos diminta oleh istri Arya untuk mengecek kondisi suaminya pada 8 Juli 2025 dini hari pukul 00.30 WIB dan pukul 05.27 WIB.

Tampak penjaga kos terlihat jelas mondar-mandir di depan kamar Arya, tetapi kamera CCTV tetap menyorot lorong menuju pintu keluar kos.

Namun, perbedaan angle terjadi ketika rekaman CCTV memperlihatkan momen saat penjaga kos mencoba membuka paksa kamar Arya dan menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa dengan kepala terlilit lakban kuning pada 8 Juli 2025 pagi.

Angle kamera CCTV saat peristiwa tersebut justru menyorot langsung ke kamar Arya.

Baca juga: Sosok Pembeli Lakban Kuning yang Melilit Wajah Arya Daru, Istri Sang Diplomat Muda Tahu Lokasi Toko

CCTV di Gedung Kemenlu

KAMERA CCTV BERGESER - Dua rekaman CCTV inilah yang sempat menjadi spekulasi netizen bahwa ada yang janggal dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Ada pun yang membuat janggal terkait perbedaan sudut rekaman atau angle dari kamera CCTV.
KAMERA CCTV BERGESER - Dua rekaman CCTV inilah yang sempat menjadi spekulasi netizen bahwa ada yang janggal dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Ada pun yang membuat janggal terkait perbedaan sudut rekaman atau angle dari kamera CCTV. (Tribunnews.com)

Anam juga menjelaskan kondisi kamera CCTV yang merekam momen ketika Arya berada di rooftop Gedung Kemenlu di Jalan Pejambon, Gambir, Senen, Jakarta Pusat pada 7 Juli 2025 malam.

Dia mengatakan kamera CCTV di lokasi tersebut bukan hanya menyorot dalam satu sudut saja, tetapi memang bisa bergerak secara otomatis dari kanan ke kiri.

Hanya saja, kata Anam, kamera CCTV tersebut tidak bergerak otomatis mengikuti gerak dari orang tertentu.

"CCTV-nya gerak-gerak, otomatis. (Kamera CCTV) Nggak (bergerak mengikuti gerak orang) itu otomatis saja. Jadi (Arya) kadang-kadang muncul, kadang-kadang nggak. Tapi yang menarik, almarhum memang terlihat di beberapa titik di situ,"jelasnya.

Dalam gelar perkara, Anam mengaku meminta resolusi rekaman CCTV diperbesar dan memang terlihat dengan jelas gerak-gerik Arya saat berada di rooftop gedung Kemenlu.

Namun, Anam tidak menjelaskan aktivitas seperti apa yang dilakukan Arya pada momen tersebut.

Tak cuma di rooftop, momen kedatangan Arya sejak tiba di Gedung Kemenlu turut terlihat dengan jelas di kamera CCTV.

"Kelihatan dia (melalui rekaman CCTV) ngapain kelihatan, melakukan apa juga kelihatan, di titik jamnya juga kelihatan dan konsisten antara jam rooftop, keluar dari Deplu (Kemenlu), sama masuk ke kos-kosan itu konsisten dan runut," jelasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved