Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan CCTV di Kos Arya Daru Bisa Bergeser, Penjaga Tampak Mondar-mandir, Ini Penjelasan Kompolnas

Setelah munculnya dua perbedaan tersebut, warganet berspekulasi bahwa ada dugaan kamera CCTV sengaja digeser oleh seseorang.

Tribunnews.com
KAMERA CCTV BERGESER - Dua rekaman CCTV inilah yang sempat menjadi spekulasi netizen bahwa ada yang janggal dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan. Ada pun yang membuat janggal terkait perbedaan sudut rekaman atau angle dari kamera CCTV. 

Pada rangkaian aktivitas Arya sehari sebelum ditemukan tewas, terungkap bahwa dirinya sempat membeli baju di mal Grand Indonesia (GI) di Jakarta Pusat dan mengaku akan pulang pada 7 Juli 2025 pukul 21.00 WIB.

Ada pun hal ini diketahui berdasarkan pengakuan dari kakak ipar Arya, Meta Bagus, pada 15 Juli 2025 lalu.

Bagus sempat mengatakan bahwa Arya mengabari istri, Meta Ayu Puspiantri, akan pulang ke kos setelah berbelanja baju di GI.

"Di malamnya itu, adik saya itu berkontak dengan si Daru itu terakhir jam 9-an lah, dia (Daru) habis beli baju di Grand Indonesia, lagi antre taksi," katanya di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Penampakan dan Isi Tas Diplomat Arya Daru yang Ditinggal di Gedung Kemlu, Polisi Ungkap Temuan Lain

Beredar informasi bahwa tujuan Arya membeli baju karena bakal memboyong keluarganya ke Finlandia karena dirinya akan bertugas di sana.

Nyatanya setelah dari GI, pria kelahiran Sleman, DI Yogyakarta itu, justru tidak pulang langsung ke kos tetapi ke Gedung Kemenlu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan Arya tiba di rooftop Gedung Kemenlu pada pukul 21.43 WIB.

Dia mengatakan korban berada di lokasi selama 1 jam 26 menit.

"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di Gedung Kemenlu, tempat korban bekerja kemudian pemeriksaan saksi-saksi oleh penyelidik, maka diduga tanggal 7 Juli 2025 jam 21.43-23.09 WIB atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban ada rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis (24/7/2025).

Ia menjelaskan Arya mulanya naik menuju rooftop gedung Kemenlu dengan membawa tas ransel dan tas belanja.

Namun, Ade Ary menuturkan saat turun, korban tidak lagi membawa barang bawaannya itu. Momen turunnya korban dari rooftop turut terekam kamera CCTV gedung Kemenlu.

"Kemudian penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut, korban awalnya naik membawa tas gendong dan tas belanja."

"Kemudian saat turun, korban tidak membawa tas gendong dan tas belanja," jelas Ade Ary.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved