Tersendatnya Pasokan BBM
Bupati Jember Gus Fawait Resmi Terbitkan Surat Edaran Sekolah Daring, Dampak Krisis BBM
Dampak krisis BBM lantaran ditutupnya jalur Gumitir Bupati Jember Muhammad Fawait resmi terbitkan Surat Edaran sekolah daring
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Poin penting :
- Pemkab Jember menerbitkan Surat Edaran agar seluruh SD dan SMP di bawah naungan daerah melakukan pembelajaran online selama krisis BBM berlangsung.
- Banyak guru kesulitan mencari BBM untuk ke sekolah, bahkan membeli dari tengkulak dengan harga tinggi; edaran daring dinilai meringankan beban mereka.
- Bupati dan DPRD Jember akan turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi atas kelangkaan dan menyampaikan protes resmi atas penutupan jalur nasional.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRUBUNJATIM.COM, JEMBER - Dampak krisis BBM lantaran ditutupnya jalur Gumitir Bupati Jember Muhammad Fawait resmi terbitkan Surat Edaran pembelajaran sekolah dilakukan secara daring.
Hal ini menyusul krisis BBM di wilayah Jember, banyak anak sekolah di kawasan kota izin tidak masuk, akibat bahan bakar kendaraan mereka menipis.
"Menyikapi kelangkaan BBM, kami pemerintah Kabupaten yakni ekskutif dan legislatif sepakat mengeluarkan SE (Surat Edaran) tentang pembelajaran sekolah siswa dibawah naungan Pemkab, dilakukan secara Daring," ujar Bupati Muhammad Fawait, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, surat edaran tersebut juga berlaku bagi pegawai Pemkab Jember yang tidak bersentuhan langsung dengan layanan masyarakat, seperti guru dan tenaga kependidikan.
SE tersebut berlaku untuk sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Jember. Katanya, semua pembelajaran lembaga pendidikan dilakukan dari rumah melalui daring.
"Sementara untuk sekolah dibawah naungan Provinsi dan Kemenag akan kami komunikasi. Insyaalloh sejalan dengan tujuan kami," ulas Gus Fawait.
Gus Fawait mengaku akan langsung turun di lapangan guna mengurai akar persoalan dibalik krisis BBM di Jember, setelah jalur Gumitir ditutup.
"Kami bersama dewan, akan melakukan turba dengan memetakan persoalan persoalan kelangkaan BBM untuk mengurai permasalahan dilapangan," paparnya.
Baca juga: Kelangkaan BBM di Bondowoso Kian Parah, Guru Honorer Teriak Minta WFH dan Sekolah Daring
Oleh karena itu, Gus Fawait meminta masyarakat untuk tenang menghadapi ini, sebab Pertamina sekarang sedang melakukan pengiriman BBM di Jember dengan jumlah lebih besar.
"Tidak perlu panic buying, karena ada pengiriman BBM secara besar besaran ke Jember. Sebab Pertamina mensuplai BBM tidak hanya dari Malang dan Surabaya, tapi juga dari Solo," jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengaku akan memprotes penutupan Jalur Gumitir tersebut. Sebab hal itu mengakibatkan pengiriman BBM dari Depo Banyuwangi ke SPBU Jember mengalami keterlambatan.
Baca juga: Imbas Penutupan Jalur Gumitir, Pertamina Kerahkan 79 Armada dan Siapkan Jalur Alternatif
"Seperti yang dilakukan teman-teman DPRD sebelum penutupan jalur Gumitir beberapa waktu lalu. Kami Pemkab Jember akan melakukan protes juga,"
Kelangkaan BBM di Jember terjadi sejak Sabtu 26 Juli 2025, tepat dua hari setelah penutupan jalur Gumitir pada Kamis 24 Juli 2025.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SD Jatiroto 01 Kecamatan Sumberbaru Jember Edi Budiyanto mengatakan, kelangkaan BBM tidak membangun pembelajaran murid sementara ini.
Baca juga: BBM Langka di Jember, Pertamina Batasi Pembelian, Motor Maksimal Rp50 Ribu
"Namun bagi guru banyak yang kelabakan (cari BBM). Tetapi bagi siswa tidak berdampak, karena mereka tinggal di sekitar sekolahnya jadi dekat, kebanyakan jalan kaki dan naik sepeda ontel," tanggapnya.
Namun ada beberapa guru sebagian terpaksa beli BBM di tengkulak, walupun harganya dua kali lipat. Sebab mereka harus tetap memberikan pelayanan.
"Cari BBM tidak ada, sementara tugas harus tetap berjalan. Walupun harganya satu liter 25 ribu terpaksa kami beli, mau gimana lagi" ucapnya.
Baca juga: Jerit Warga di Bondowoso BBM Langka Terpaksa Beli Bensin Eceran Digetok Rp25 Ribu
Beruntung Bupati Jember mengeluarkan SE pembelajaran daring selama krisis BBM. Hal itu membuat para guru bisa berhemat sedikit.
"Alhamdullah pak Bupati menerbitkan SE itu bisa mengurai uang pembelian BBM. Tapi kalau ada rapat, kami tetap akan ikut walupun sudah ada SE Bupati," kata Edi.
Edi mengungkapkan Bupati Jember akan mencabut SE itu, bila pembelian BBM sudah kembali normal dan masyarakat tidak antre.
"Tidak ada tenggang waktu di SE tersebut, cuma Bupati bilang SE berlaku hingga masalah BBM kembali kondusif," imbuhnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait
Gus Fawait
Tersendatnya Pasokan BBM
berita jember hari ini
sekolah daring
BBM langka di Jember
berita eksklusif Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
Pemkab Lumajang Komunikasi dengan Pertamina Jaga Distribusi BBM |
![]() |
---|
Wagub Jatim Imbau Warga Bondowoso dan Jember Tak Panic Buying karena Suplai BBM Mulai Berjalan |
![]() |
---|
Wagub Jatim Emil Minta Pengerjaan Jalur Gumitir Dipercepat karena Pengaruhi Banyak Sektor |
![]() |
---|
Antrean Motor di SPBU Lumajang Mengular, Warga Terpaksa Tunggu 1 Jam |
![]() |
---|
Krisis BBM di Jember, Driver Ojek Online Kolaps, Tarif Otomatis Meroket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.