Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Asal Muasal Lebam dan Luka Bibir Diplomat Arya yang Bikin Keluarga Sewa Pengacara, Tak Percaya

Luka lebam dan goresan di bibir Diplomat Arya Daru belakangan akhirnya terungkap berasal darimana.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
LUKA DI TUBUH - Rekaman CCTV disinyalir Arya Daru naik ke rooftop Kemlu, pada 7 Juli 2025. (Tangkap layar YouTube TribunnewsBogor). Tim forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dokter Yoga Tohjiwa mengungkap penyebab lebam yang ada pada tubuh Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39). Arya Daru sebelumnya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025. Jasad Arya Daru ditemukan dalam keadaan kepala terlilit lakban kuning dan kaki tertutup selimut. 

Menanggapi pernyataan polisi mengenai akses ADP terhadap layanan bantuan kesehatan mental secara daring pada tahun 2021, Bagus menegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan pribadi almarhum.

"Namanya konsultasi ya, mengenai berbagai macam hal terkait dengan materi apa pun itu, saya rasa itu kan merupakan hal pribadi," katanya.

Meskipun demikian, Bagus menegaskan bahwa ADP tidak pernah mengeluhkan tekanan atau beban kerja.

"Perlu kami sampaikan juga bahwa namanya orang bekerja itu kan pasti ada beban. Hanya saja sepemahaman dan sepengamatan kami terhadap Daru itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban-beban berat yang ada," jelasnya.

Terkait dengan ditemukannya obat-obatan seperti paracetamol di kosan ADP, Bagus menyatakan bahwa hal itu adalah sesuatu yang lumrah jika seseorang merasa sakit.

"Namanya orang sakit itu kan lumrah, ya. Kadang kita pusing, ya minum Paracetamol," ujarnya.

Bagus juga menambahkan bahwa komunikasi antara ADP dan istrinya berjalan baik.

"Memang segala sesuatu itu didiskusikan, dikomunikasikan antara suami dan istri ini, dengan cukup baik," imbuhnya.

Ia mengajak publik untuk ikut mengawal proses hukum kasus ini dengan empati dan obyektivitas.

"Kami juga mengajak kepada teman-teman media dan masyarakat luas, untuk ikut mengawal jalannya proses ini dengan empati, kemudian informasi yang cukup berimbang dan objektif," katanya.

Keluarga sangat menghargai dukungan dari masyarakat terhadap kasus ini.

"Kami sangat, sangat menghargai sekali dukungan dari teman-teman media dari seluruh masyarakat Indonesia mengenai kasus ini," tambahnya.

Mereka berharap, penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dapat mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian ADP.

"Kami juga percaya bahwa pihak yang berwajib bekerja berdasarkan kaidah-kaidah pekerjaannya yang baik," tutupnya.

*) Disclaimer:

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved