Alasan Klinik Gigi Gugat Tita Rp120 Juta usai Resign, Berawal dari Nastar: Perusahaan Sakit Hati
Gugatan senilai Rp120 juta tersebut dinilai Tita sangat berlebihan dan menimbulkan tekanan psikologis yang besar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Lalu, mereka mengirimkan empat kali somasi sejak 27 April 2025.
"Karena takut, saya tidak menghadiri undangan somasi dan akhirnya menerima panggilan sidang dari Pengadilan Negeri Boyolali," ucap Tita.
Di persidangan, ia menyatakan niat untuk berdamai, tapi hasilnya nihil.
"Di sidang saya bilang ingin damai, saya mau minta maaf."
"Tapi mereka tidak mau karena katanya sudah terlanjur sakit hati," ujarnya dengan suara lirih.
Tita menegaskan bahwa ia tak bekerja lagi di bidang kesehatan.
Ia hanya ingin fokus jualan kue dan hidup tenang.
"Saya hanya ingin hidup tenang, jualan kue. Tidak ada niat melanggar," ucapnya.

Gugatan senilai Rp120 juta tersebut dinilai Tita sangat berlebihan dan menimbulkan tekanan psikologis yang besar bagi dirinya dan keluarganya.
Ia menegaskan, dirinya saat ini bukan lagi perawat ataupun karyawan di klinik gigi mana pun.
Aktivitasnya di klinik Symmetry, Solo Baru, hanya sebatas mengantar pesanan roti nastar buatan rumahan miliknya satu minggu sekali.
"Saya hanya jualan roti nastar. Setiap minggu sekali saya antar pesanan ke klinik Symmetry. Bukan kerja sebagai perawat."
"Saya juga tidak pernah tanda tangan sebagai pegawai atau menerima kontrak baru di sana," ujar Tita, Rabu (30/7/2025).
Ia juga menjelaskan, jika sesekali dirinya terlihat di klinik tersebut bukan berarti ia bekerja penuh waktu.
Tita mengaku hanya sesekali diperbantukan apabila dibutuhkan, tanpa ikatan kerja formal maupun kontrak tertulis.
“Saya tidak terikat kerja. Kalau bantu-bantu pun hanya sesekali, kalau mereka minta bantuan dan saya memang bisa. Tidak ada hubungan kontrak kerja sama sekali,” imbuhnya.
Baca juga: Pantas Sri Rejeki Tutup Jalan Rumah Tetangganya, Juladi Kini Terpaksa Lewat Sungai: Sosok Bermasalah
Mantan Istri Bung Karno Ikuti Pemakaman Hidup, Dewi Soekarno Tidur di Peti Mati, 'Aku Ingin Terbang' |
![]() |
---|
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Terima Keluhan Gaji Buruh Dicicil, DPRD Jombang Sidak Pabrik Plywood |
![]() |
---|
Hanya Diikuti 2 Orang, Pendaftaran Lelang Jabatan Sekda Bojonegoro Diperpanjang Sepekan |
![]() |
---|
Aksinya Halangi Ambulans di Tuban Viral, Sopir Mobil Toyota Innova Mengucapkan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.