Kabar Gembira! 22 Ribu Guru Ngaji di Jember Akan Terima Insentif Rp1,5 Juta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur saat ini masih melakukan pendataan, terhadap guru ngaji calon penerima insentif.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur saat ini masih melakukan pendataan, terhadap guru ngaji calon penerima insentif.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesra Pemkab Jember, Nur Hafid Yasin mengaku menyiapkan anggaran Rp 33 miliar untuk honorarium guru ngaji. Jumlah tersebut akan dikhususkan bagi 22 ribu penerima manfaat.
"Tiap orang guru ngaji diberi insentif masing-masing Rp1,5 juta. Guru ngaji juga bakal dibantu pembayaran premi BPJS Kesehatan," ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, Pemkab Jember juga telah menyiapkan anggaran Rp 2,6 miliar, guna menanggung iuran BPJS Kesehatan guru ngaji penerima insentif tersebut.
"Guru ngaji penerima insentif ini bukan hanya pengajar agama Islam, tapi juga guru yang mengajar di tempat ibadah agama-agama lainnya," tutur Hafid.
Sementara pendataan guru ngaji tersebut dilakukan melalui Camat, melalui hasil musyawarah desa/kelurahan.
Kemudian nama mereka, kata dia, akan dipadankan dengan data kependudukan milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember.
"Selanjutnya masih kami umumkan secara terbuka untuk uji publik selama tiga hari. Supaya masyarakat berpartisipasi mengoreksi. Sampai akhirnya clear, baru bisa dicairkan semua," ulas dia.
Hingga hari ini, Hafid mengungkapkan data guru ngaji calon penerima insentif ini, baru 60 persen yang masuk dari 248 desa/kelurahan di 31 kecamatan Jember.
"Dan kami sudah kirim surat ke semua camat agar dilengkapi paling lambat minggu ini," paparnya.
Pemkab Jember
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
berita jember terbaru
Nur Hafid Yasin
intensif guru ngaji
guru ngaji
Hukum Salat Tahajud yang Dikerjakan Orang Begadang, Sah atau Tidak? ini Penjelasan Ulama |
![]() |
---|
Disdik Bangkalan Imbau Tolak Menu MBG Tak Layak, SPPG Bantah Lauk Basi: Hanya Sausnya Sedikit Masam |
![]() |
---|
Telanjur Bawa Tumpeng, Warga Jember Kecewa Penerbangan Perdana ke Jakarta Batal 3 Kali: Zonk |
![]() |
---|
Dinkes Tulungagung Temukan 45 Suspect Campak 3 di Antaranya Positif, Imunisasi MR Digencarkan |
![]() |
---|
Terseret Korupsi Proyek Dam Kali Bentak, Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Blitar Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.