Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kabar Gembira! 22 Ribu Guru Ngaji di Jember Akan Terima Insentif Rp1,5 Juta

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur saat ini masih melakukan pendataan, terhadap guru ngaji calon penerima insentif.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Dokumen Diskominfo Jember
INSENTIF GURU NGAJI: Bupati Muhammad Fawait paparan dihadapan 100 guru ngaji di Kantor Desa Tegalsari Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur, Minggu (27/9/2025) Pemkab Jember alokasikan Rp 33 miliar untuk intensif guru ngaji. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur saat ini masih melakukan pendataan, terhadap guru ngaji calon penerima insentif.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesra Pemkab Jember, Nur Hafid Yasin mengaku menyiapkan anggaran Rp 33 miliar untuk honorarium guru ngaji. Jumlah tersebut akan dikhususkan bagi 22 ribu penerima manfaat.

"Tiap orang guru ngaji diberi insentif masing-masing Rp1,5 juta. Guru ngaji juga bakal dibantu pembayaran premi BPJS Kesehatan," ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, Pemkab Jember juga telah menyiapkan anggaran Rp 2,6 miliar, guna menanggung iuran BPJS Kesehatan guru ngaji penerima insentif tersebut.

"Guru ngaji penerima insentif ini bukan hanya pengajar agama Islam, tapi juga guru yang mengajar di tempat ibadah agama-agama lainnya," tutur Hafid.

Sementara pendataan guru ngaji tersebut dilakukan melalui Camat, melalui hasil musyawarah desa/kelurahan. 

Kemudian nama mereka, kata dia, akan dipadankan dengan data kependudukan milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember.

"Selanjutnya masih kami umumkan secara terbuka untuk uji publik selama tiga hari. Supaya masyarakat berpartisipasi mengoreksi. Sampai akhirnya clear, baru bisa dicairkan semua," ulas dia. 

Hingga hari ini, Hafid mengungkapkan data guru ngaji calon penerima insentif ini, baru 60 persen yang masuk dari 248 desa/kelurahan di 31 kecamatan Jember.

"Dan kami sudah kirim surat ke semua camat agar dilengkapi paling lambat minggu ini," paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved