Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dilema Petani Tembakau di Sampang, Siap Panen Melimpah Tapi Gudang Belum Buka

Hamparan ladang tembakau di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura mulai menunjukkan geliat panen. 

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanggara Pratama
HASIL PANEN : Sejumlah petani di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura saat memproses hasil panen tembakau sebelum dijual. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Hamparan ladang tembakau di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura mulai menunjukkan geliat panen. 

Sebagian petani berbondong-bondong memetik daun-daun emas hijau itu, meski ada satu ganjalan yang membuat mereka was-was.

Momentum Panen kali ini sejatinya membawa kabar baik karena produksi diprediksi melimpah. 

Namun, kondisi itu justru berbalik menjadi dilema, sebab tanpa gudang yang beroperasi, para petani seperti kehilangan pegangan.

“Kami terpaksa panen sekarang karena tembakau sudah tua dan siap petik. Kalau dibiarkan, nanti rusak dan kualitasnya turun,” keluh Usman (40), petani asal Dusun Gendis, Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Sampang, Selasa (5/8/2025).

Meski hasil panen tampak menjanjikan, kekhawatiran terbesar para petani kini terletak pada soal harga jual.

Baca juga: Petani Tembakau di Tulungagung Tunda Jadwal Tanam, Diprediksi Produksi Turun Tapi Harga Melonjak

Tanpa gudang resmi yang biasa menampung hasil panen dengan harga stabil, para petani harus berurusan langsung dengan tengkulak.

“Biasanya kalau gudang sudah buka, harga bisa lebih pasti. Sekarang tergantung tengkulak, bisa naik bisa anjlok, kita nggak bisa banyak berharap,” terangnya.

Hal senada disampaikan petani tembakau lainnya, Salamin (48). Dia juga panen lebih awal karena kondisi tanaman sudah waktunya dipetik.

"Kami tidak tahu pasti kapan gudang pengolahan akan mulai beroperasi," ungkapnya.

"Tapi kami hanya bisa berharap harga tidak jatuh terlalu dalam dan hasil jerih payah ini tetap membawa untung," imbuhnya

Baca juga: Biaya Produksi Melambung, Petani Tembakau Sampang Terpaksa Pinjam Uang hingga Gadaikan Harta

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved