Penggalian Jenazah Bayi di Tulungagung
Nasib Gadis di Tulungagung yang Kubur Bayinya, Kades Tegaskan Bakal Diterima Kembali oleh Warga: Iba
Nasib Gadis sebatang kara di Tulungagung yang diduga mengubur bayinya bakal diterima kembali warga
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Pada Rabu malam, bayi ini batuk sehingga membuat MA panik karena takut ketahuan tetangga.
Dia kemudian memegang kaki anaknya dengan posisi kepala di bawah, kemudian memasukkan dalam ember berisi air.
Sekitar 3-4 detik anak itu bergerak-gerak, MA buru-buru mengangkatnya kemudian memeluknya.
MA menangis dan meminta maaf karena merasa sudah berbuat kejam.
Saat itu si bayi masih bernafas, namun sekitar pukul 22.00 WIB bayi ini sudah tidak bernafas.
MA kemudian membuat lubang untuk menguburkan bayinya pada Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Dia menggunakan pecok (cangkul kecil) untuk menggali dan gayung untuk mengeruk tanahnya.
Lubang yang dibuat sedalam sekitar 50 cm, dengan diameter lubang sekitar 30 cm.
Awalnya tubuh bayi dibungkus dengan sweater dan kain sebelum dikuburkan.
Namun karena lubang yang dibuat terlalu kecil, kain pembungkus ini membuat bayi tidak bisa dimasukkan.
Akhirnya dia melepaskan semua dan menguburkan bayinya tanpa pembungkus.
MA saat ini berstatus sebagai saksi, sementara kasusnya masih ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.