Penggalian Jenazah Bayi di Tulungagung
Nasib Gadis di Tulungagung yang Kubur Bayinya, Kades Tegaskan Bakal Diterima Kembali oleh Warga: Iba
Nasib Gadis sebatang kara di Tulungagung yang diduga mengubur bayinya bakal diterima kembali warga
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Nasib Gadis sebatang kara di Tulungagung yang diduga mengubur bayinya bakal diterima kembali oleh warga.
Pemerintah Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung memberi perhatian penuh kepada MA (23), gadis sebatang kara, terduga pembunuh bayi yang dilahirkannya.
MA saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Iskak karena perlu penanganan khusus pascapersalinan.
Kepala Desa Sanggrahan, Iswanto, menegaskan pihak desa dan warga akan menerima MA sepenuhnya.
“Tidak ada penolakan, warga justru timbul rasa iba. Dari sebelumnya yang tidak kenal, sekarang jadi peduli,” ujar Iswanto, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Deretan Fakta Kuburan Bayi Dikira Bau Bangkai Gurami, Warga Curiga Perut, Sempat Diberi Susu UHT
Iswanto mengaku telah menugaskan Kaur Kesra dan Bidan Desa untuk mendampingi dari sisi kesehatan.
Sementara Kepala Dusun setempat dan Ketua RT ditugaskan melakukan pendampingan lingkungan.
Mereka juga diminta untuk membersihkan rumah MA dan area sekitarnya.
Baca juga: Fakta Baru Bayi Dikubur Ibunya di Tulungagung, Sempat Diberi Susu UHT
“Kami sudah persiapkan, saat MA pulang rumah dan lingkungannya dalam kondisi bersih. Sekarang sudah dikerjakan,” tutur Iswanto.
Untuk kebutuhan sehari-hari, MA sudah masuk dalam penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Bantuan Pangan.
Kebutuhan lainnya warga sekitar juga siap memberikan bantuan.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Temuan Jenazah Bayi Terkubur di Samping Rumah Wanita Muda: Sebatang Kara
MA selama ini tinggal sendirian, sementara sejak kecil ibunya ada di Bali dan putus hubungan.
“Ibunya dulu warga sini (Desa Sanggrahan), terakhir ada di Bali. Tapi sejak MA kecil sudah tidak ada kabar,” jelas Iswanto.
MA sebenarnya juga punya seorang kakak laki-laki, tinggal di Desa Nglampir, Kecamatan Bandung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tulungagung Gali Jenazah Bayi Terkubur di Samping Rumah Warga: Tak Dibungkus
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.