DPRD Surabaya
Dukung Penataan Parkir Jalan Tunjungan di Surabaya, Laila Mufidah: Jangan Abaikan Pelaku Usaha
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mendukung penataan parkir di Jalan Tunjungan Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Rambu larangan parkir sudah dipasang di kawasan Jalan Tunjungan. Sementara seluruh kendaraan, baik roda dua dan roda empat, diarahkan ke lokasi parkir yang telah tertata.
Kantong parkir disiapkan tidak jauh dari lokasi Tunjungan lengkap dengan papan petunjuk arah parkir. Kantong parkir tersebut ada di UPTSA Siola, Tunjungan Electronic Center, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, dan eks Kantor BPN.
Kendaraan tidak lagi tumpah di ruas jalan. Pengunjung bisa berjalan sambil menikmati Tunjungan Romansa. Penyediaan kantong parkir dinilai sebagai langkah yang tepat. Tapi harus diikuti sosialisasi yang lebih intensif dan luas.
Banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan jelas letak kantong parkir maupun akses menuju lokasi wisata. Karena itu, informasi melalui media sosial, papan petunjuk, dan koordinasi dengan pelaku usaha menjadi penting agar kebijakan ini berjalan efektif.
Meski demikian, Laila juga mengingatkan agar Pemkot tetap memperhatikan dampak ekonomi yang dirasakan pelaku usaha di kawasan Tunjungan. Ia mendorong agar proses transisi ini disertai dengan komunikasi yang terbuka serta program pendampingan, agar para pengusaha tidak merasa dirugikan.
“Prinsipnya kami mendukung penuh kebijakan ini, tapi pemulihan dampak ekonomi juga harus menjadi prioritas. Kami yakin Pemkot memberi perhatian pada pelaku usaha. Tidak diabaikan,” kata Laila.
Sejumlah pengakuan beberapa pelaku usaha menyampaikan bahwa sejak peniadaan parkir tepi jalan diberlakukan, omzet mereka mengalami penurunan. Penurunan ini bervariasi, mulai dari 30 persen pada hari kerja hingga 40–50 persen di akhir pekan.
Bahkan, ada tenant yang melaporkan penurunan omzet hingga 90 persen. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran, terutama terkait kemungkinan efisiensi pegawai jika situasi tidak segera membaik.
Implementasi kebijakan ini masih membutuhkan sosialisasi yang lebih intensif dan berkelanjutan. Semua harus dicarikan solusi bersama. Saling mendukung dan menguatkan.
Wakil Ketua DPRD Surabaya
Laila Mufidah
penataan parkir
Jalan Tunjungan
DPRD Surabaya
TribunJatim.com
DPRD Dukung Sinkronisasi RPJMD Surabaya, Provinsi, dan Pusat, Bahtiyar Rifai: Harus Tersosialisasi |
![]() |
---|
DPRD Surabaya Garisbawahi RPJMD 2025–2030 Lebih Fokus pada Pendidikan, Transportasi, dan Modal BUMD |
![]() |
---|
Apresiasi Pemkot Gratiskan Stan UMKM di Minimarket, Laila Mufidah: Harus Terukur dan Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Pengusaha Minimarket di Surabaya Harus Patuhi Tak Ada Jukir Liar, Bahtiyar Rifai: Hotline Pengaduan |
![]() |
---|
Bahtiyar Rifai: Swasta Wajib Serap Tenaga Kerja ber-KTP Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.