Buka Warung di Rumah, Nenek Tukimah Bingung Bayar PBB Rp 872 ribu, Awalnya Rp 161 Ribu
Seorang nenek bernama Tukimah bingung tagihan PBB naik 441 persen. Wanita berusia 69 tahun itu diketahui membuka warung di rumahnya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via TribunSolo
TAGIHAN PBB NAIK - Foto ilustrasi SPPT PBB. Baru-baru ini, nenek bernama Tukimah (69), bingung karena tagihan PBB-nya naik 441 persen. Rumahnya berada di Baran Kauman, Baran, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sekitar 80 meter dari keramaian lalu lintas Jalan Raya Ambarawa-Bandungan.
Jika sesuai perhitungan asli, potensi PBB-P2 Banyuwangi sebesar Rp 177 miliar. Namun diberikan stimulus sebesar Rp 104 M atau ada pengurangan sampai 60 persen sehingga potensi yang dihitung hanya Rp 73 miliar.
“Itupun masih diasumsikan kepatuhan membayar pajak masyarakat hanya sebesar 75-80 persen sehingga PAD yang benar-benar ditargetkan untuk PBB-P2 hanya Rp 60 miliar di tahun 2024 ini,” terangnya.
Ditambahkan Samsudin, pemkab akan melakukan pemutakhiran data objek pajak PBB dengan pendataan ulang.
Karena lebih dari 11 tahun terakhir belum dilakukan.
“Misalnya di NJOP masih sawah, padahal kita cek sudah menjadi bangunan atau lainnya. Ini yang akan kita benahi,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Tags
tagihan PBB naik 441 persen
Baran Kauman
Kecamatan Ambarawa
Kabupaten Semarang
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Badan Keuangan Daerah (BKD)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Baca Juga
Kesaksian Warga saat Polisi Temukan Bima di Malang, Langsung Dirangkul dan Dibawa Naik Mobil |
![]() |
---|
Imbas Diduga Ribut dengan Warga, Imam Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Mengundurkan Diri: itu Joget |
![]() |
---|
Kecelakaan di Jombang, Truk Tabrak Bus Mira, Sopir Alami luka-luka Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Hadir di Indobuildtech Surabaya PT AMPBI Tampilkan Produk Terbaru untuk Pelaku Industri Konstruksi |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Rekonstruksi Mutilasi di Kos Surabaya - TNI Gadungan Tipu 1 Keluarga di Ngawi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.