Suhu Politik Golkar Bojonegoro Memanas Jelang Musda, Isu Banpol 5 Miliar Mencuat, Ketua Buka Suara
Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro diterpa kabar tak sedap
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro diterpa kabar tak sedap.
Dugaan penyimpangan dana Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) tahun 2020–2024 menyeruak di kalangan kader menjadikan gonjang-ganjing di internal partai berlogo pohon beringin.
Informasi yang beredar menyebutkan, realisasi dana Banpol Partai Golkar Bojonegoro selama lima tahun terakhir diduga bermasalah dalam pertanggungjawaban administrasi. Bahkan, diduga berpotensi menimbulkan kerugian negara.
Sumber internal mengungkap, persoalan bermula dari proses pengajuan Banpol yang dinilai tidak sah secara administrasi.
Sorotan tertuju pada posisi Sekretaris DPD Partai Golkar Bojonegoro yakni Moch Mansur, yang memiliki jabatan ganda. Selain menjabat sebagai Sekretaris Partai Dia juga menjabat Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bojonegoro sejak 2017.
Baca juga: Akmarawita Kadir Didukung 31 Kecamatan, Pemilihan Calon Ketua DPD Golkar Surabaya Menuju Aklamasi
Padahal, dalam peraturan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, pasal 28 ayat (3), melarang Ketua asosiasi advokat menjadi pimpinan partai politik. Sedangkan, dalam UU Partai Politik, pimpinan yang dimaksud adalah Ketua dan Sekretaris partai.
Mansur diketahui menjabat Sekretaris DPD Golkar Bojonegoro sejak Juli 2020. Kondisi ini memunculkan dugaan cacat administrasi.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada proses administrasi dan keabsahan berbagai dokumen yang ia tandatangani, termasuk pencairan Banpol senilai total sekitar Rp 5 miliar selama periode tersebut.
Baca juga: Andik Basuki Rahmat Resmi Pimpin Golkar Jombang 2025-2030, Singgung Tradisi Aklamasi
Tak hanya itu, tudingan juga mengarah pada indikasi pemalsuan persyaratan administrasi saat pencalonannya sebagai Sekretaris Golkar.
Menanggapi terpaan issu tersebut, Ketua Golkar Bojonegoro Mitroatin pun akhirnya angkat bicara ikhwal kondisi internal partainya.
Mitroatin menepis bahwa saat ini tengah terjadi gonjang - ganjing di internal partainya itu. Dinamika itu dianggapnya hal biasa dan tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan musda.
Baca juga: Potret Buram Bojonegoro, Bocah Kelas 6 SD Ngebet Ajukan Dispensasi Kawin
“Apa yang panas? Musda pasti akan dilaksanakan. Tidak ada yang panas-panas, yang namanya kader ada yang pingin ikut itu monggo. Udara panas ya karena musim kemarau,” ujar Mitroatin saat dikonfirmasi awak media, pada senin (11/8/2025).
Mitro’atin menegaskan, suasana di internal Golkar Bojonegoro tetap kondusif.
“Di DPD Golkar itu dingin dan sejuk seperti di bawah pohon beringin,” kelakarnya.
Baca juga: DPD Golkar Jatim Sowan ke Kiai Matin Tuban, Minta Restu Jelang Gelar Musda
Sementara disinggung terkait polemik dana Banpol dan jabatan ganda yang emban oleh Mansur Sekretaris DPD Golkar, perempuan yang juga menjabat wakil ketua DPRD Bojonegoro itu memilih tidak berkomentar banyak. Dia berkilah masih sibuk berkeliling untuk mempersiapkan Musda hingga tanggal 14 nanti.
"Kalau soal aturan, saya kurang paham. Yang lebih paham hukum ya Pak Mansur, monggo ditanyakan ke beliau," tutupnya singkat.
Gudang Rosok di Kediri Terbakar, 12 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api Selama 3 Jam |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan - Siswa SMA Keluhkan Nasi MBG Berlendir |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kecelakaan Motor Kakek dan Cucu di Tuban - Mama Muda Lumajang Dibacok Suami |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.