Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Pegawai Resign Setelah 5 Menit Gajian karena Tak Suka Pekerjaannya, HRD Murka: Apakah Etis?

Seorang pegawai resign setelah lima menit menerima gajinya. Ia mengaku tidak menyukai pekerjaannya tersebut.

SHUTTERSTOCK/THECORGI
RESIGN - Ilustrasi surat resign kerja. Seorang pegawai di India resign setelah lima menit menerima gaji. Kisahnya viral di media sosial setelah diunggah oleh Khushie Chaurasiya, seorang profesional SDM yang berbasis di Noida, India, Selasa (12/8/2025). 

"Mari kita bicara tentang etika profesional. Perusahaan menyambut Anda, memercayai Anda, dan memberi Anda platform untuk berkembang. Lalu—lima menit setelah gaji pertama Anda masuk ke rekening Anda—Anda pergi begitu saja. Apakah itu adil? Apakah itu etis?" tulisnya.

Ia menambahkan pengunduran diri di menit-menit terakhir sering kali menunjukkan “kurangnya niat, kedewasaan, dan akuntabilitas,” dan menekankan pentingnya komunikasi terbuka.

"Jika ada yang terasa tidak benar: Anda bisa bicara. Anda bisa meminta kejelasan atau bantuan. Anda bisa pergi dengan sadar, bukan dengan cara yang mudah," tambahnya.

Ia melanjutkan menurutnya tidak ada pekerjaan yang tanpa tantangan, dan pertumbuhan profesional sejati membutuhkan lebih dari sekadar menerima gaji.

"Tidak ada pekerjaan yang 'mudah'. Setiap peran membutuhkan komitmen, kesabaran, dan usaha. Pertumbuhan tidak datang dengan gaji pertama Anda — melainkan dengan ketekunan," tulisnya.

Sebagai penutup, ia mendesak para profesional untuk bertanggung jawab atas keputusan karier mereka.

"Jadi, sebelum menyalahkan 'budaya' atau 'ketidaksesuaian peran,' berhentilah sejenak. Renungkan. Berkomunikasilah. Karena pada akhirnya, profesionalisme Anda tidak ditentukan oleh jabatan Anda — tetapi oleh tindakan Anda," demikian isi postingan tersebut.

Baca juga: Gadis Putus Sekolah Geser Taylor Swift Sebagai Wanita Terkaya di Dunia, Tetap Digaji Meski Resign

Postingan Diserbu Warganet

Postingan tersebut langsung menarik perhatian, dan banyak pengguna LinkedIn membagikan pendapat mereka.

"Orang itu tidak salah. Tapi sebagai HR, Anda seharusnya tidak mengunggah hal-hal seperti itu di media sosial. Itu jelas menunjukkan ketidakdewasaan Anda," tulis seorang pengguna.

Pengguna lain berpihak pada karyawan tersebut, dengan mengatakan, "Etika? Mari kita perjelas: gaji dibayarkan untuk pekerjaan yang sudah dilakukan – bukan untuk amal, bukan di muka. Jika seseorang mengundurkan diri setelah menerima gaji, itu berarti mereka telah memenuhi kewajibannya untuk bulan itu. Dan jangan lupa: biasanya masih ada masa pemberitahuan yang harus dijalani. Jadi, perusahaan tidak ditipu atau dirugikan. Jika perusahaan menginginkan loyalitas seumur hidup, mungkin mereka seharusnya menerbitkan surat nikah, bukan surat penawaran."

"Ini berlaku dua arah, tapi tidak seimbang. Ketika seorang karyawan melakukan hal ini kepada sebuah perusahaan, perusahaan tersebut biasanya tidak langsung bangkrut. Namun, ketika sebuah perusahaan melakukan hal ini kepada seorang karyawan, seringkali seluruh keluarga mereka dibawa ke jalanan. Jadi, tolong pikirkan hal ini dari perspektif yang lebih luas," komentar pengguna ketiga.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved