Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Maling Teror Mahasiswa KKN di Lumajang

Polda Jatim Terjunkan 'Tim Cacing Api' Buru Maling Motor Mahasiswa KKN di Lumajang

Polda Jatim bentuk tim khusus bernama Tim Cacing Api tangani kasus curanmor mahasiswa KKN di Lumajang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Kolase Tribun Jatim
BENTUK TIM KHUSUS - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast bentuk tim khusus bernama Tim Cacing Api tangani kasus curanmor mahasiswa KKN di Lumajang. Potret terduga pelaku pencurian motor mahasiswa KKN (kiri). (Tangkapan layar/TribunJatim.com/Luhur Pambudi). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi

TRIBNUNNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Cacing Api dibentuk Polda Jatim untuk menuntaskan kasus curanmor yang melanda mahasiswa KKN di Lumajang. 

Polda Jatim membentuk Tim Khusus (Timsus) dari Subdit Jatanras untuk membongkar kasus pencurian motor yang menimpa beberapa mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa lokasi kawasan Kabupaten Lumajang. 

Subdit Jatanras yang dikenal dengan slogan tim cacing api di medsos telah menelusuri ke wilayah Lumajang untuk mengenduskan pelaku. Beberapa anggota pemburu tapal kuda itu telah mendeteksi beberapa tempat dugaan penampungan motor.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan, Timsus merupakan gabungan dari personel gabungan Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Lumajang. 

Pembentukan Anggota Timsus Jatanras tersebut guna mempercepat pengungkapan kasus pencurian motor.

Baca juga: Warga Desa Menangis Saat Mahasiswa KKN Unej di Lumajang Dipulangkan Usai 4 Motor Hilang Dicuri

Langkah ini dianggap Abraham menjadi komitmen keseriusan Polda Jatim memberantas kasus kejahatan jalanan di wilayah Jatim khususnya di Kabupaten Lumajang.

"Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang," ujarnya, Senin (11/8).

Abraham tak menampik, sepekan terakhir, rentetan kasus curanmor di Lumajang menyedot perhatian publik. Beberapa kejadian bahkan berlangsung dalam waktu berdekatan. 

--------------------------------------------------------------------

Poin Penting

  • Polda Jatim bentuk tim khusus bernama Tim Cacing Api tangani kasus curanmor mahasiswa KKN di Lumajang
  • Timsus merupakan gabungan dari personel gabungan Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Lumajang. 
  • Aksi pencurian motor meneror Kabupaten Lumajang  dalam tiga hari terakhir, ada 4 motor mahasisiwa KKN di Kabupaten Lumajang, raib dicuri.

--------------------------------------------------------------------

Salah satunya menimpa dua mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Sepeda motor yang terparkir di kantor desa raib setelah pelaku berhasil masuk gedung kantor .

"Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini," tandasnya. 

Aksi pencurian motor meneror Kabupaten Lumajang  dalam tiga hari terakhir, ada 4 motor mahasisiwa KKN di Kabupaten Lumajang, raib dicuri.

Peristiwa pertama terjadi Rabu (6/8) kemarin. Saat itu, curanmor membobol Kantor Balai Desa Alun-alun, Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Dua unit sepeda motor milik mahasiswa peserta KKN dari Universitas Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember raib.

Selang tiga hari kemudian,  pencurian motor kembali menimpa mahasiswa KKN di Kabupaten Lumajang.

Dua motor milik Audi dan Keisha, mahasiswa KKN Universitas Jember (Unej) di Desa Tempeh Tengah, Tempeh, Lumajang.

Baca juga: Geger Komplotan Maling Acak-Acak 2 Balai Desa di Lumajang, Gasak 4 Motor Mahasiswa KKN di Malam Hari

Pencurian terjadi di Posko KKN yang berada di rumah Kepala Desa Tempeh Tengah pada Jumat (8/8) dini hari.

Kepala Desa Tempeh Tengah Muhammad Mansur Sah mengatakan, pencurian motor mahasiswa KKN di rumahnya terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pencurian terlihat dilakukan oleh 3 orang pelaku.

"Kejadiannya pukul 02.30 WIB, kalau di CCTV itu kelihatan mulai beraksI pukul 02.27 WIB dan keluar 02.34 WIB, pelaku ada 3 orang," kata Mansur di rumahnya, Jumat (8/8).

Universitas Jember menilai dua insiden pencurian kendaraan bermotor yang menimpa mahasiswanya saat menjalani program KKN kolaboratif di Kabupaten Lumajang, bukanlah kebetulan. 

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Ali, mengungkapkan ada kesamaan mencolok dalam kedua insiden yang merugikan mahasiswa KKN tersebut.

Ali menegaskan, kejadian ini tidak bisa dianggap sebagai kebetulan. Tiga rangkaian kejadian mirip dengan modus operandi yang mirip. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved