Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Pembangunan Gedung Sekolah Rakyat Jombang, Pemkab Mulai Identifikasi Lahan di Tunggorono

Rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat Jombang di kawasan Terminal Kargo Tunggorono mulai direalisasikan.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
LAHAN SEKOLAH RAKYAT (Arsip) - Lahan sisi selatan Terminal Kargo Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang rencananya bakal dibeli Pemkab Jombang untuk gedung permanen Sekolah Rakyat Jombang, Jumat (15/8/2025). Dana pengadaan senilai Rp 8,8 miliar belum bisa dicairkan lantaran proses verifikasi Perubahan APBD (P-APBD) 2025 di Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum tuntas. 

Poin Penting:

  • Sekolah Rakyat Jombang rencananya akan dibangun di kawasan Terminal Kargo Tunggorono.
  • Dinsos Jombang kini tengah melakukan pendataan kepemilikan lahan.
  • Meski anggaran pengadaan lahan sebesar Rp 8,8 miliar telah dialokasikan dalam P-APBD 2025, proses belum bisa dimulai.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat Jombang di kawasan Terminal Kargo Tunggorono mulai direalisasikan.

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang kini tengah melakukan pendataan kepemilikan lahan sebelum proses pengadaan resmi berjalan.

Kepala Dinsos Jombang, Hari Purnomo, menyampaikan, koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menjadi langkah awal untuk memastikan status kepemilikan. 

“Kami perlu mengetahui detail siapa saja pemilik tanah, luasannya, hingga jenis dokumen kepemilikan yang mereka miliki,” ucapnya, Senin (18/8/2025).

Dari identifikasi sementara, jumlah pemilik lahan di sisi selatan terminal barang tersebut mencapai belasan orang.

Menurut Hari, pola kepemilikannya cukup rumit karena lahan milik pemerintah dan warga setempat berada dalam posisi selang-seling.

Meski anggaran pengadaan lahan sebesar Rp 8,8 miliar telah dialokasikan dalam P-APBD 2025, proses belum bisa dimulai karena masih menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Evaluasi dari provinsi belum selesai, jadi saat ini kami fokus menyiapkan data awal,” ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember Dibuka, Setiap Siswa Bakal Dapat Laptop dan Makanan Bergizi

Selain untuk pembelian tanah, Pemkab Jombang juga menyiapkan Rp 9,1 miliar untuk proses pengurukan lahan.

Dengan demikian, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 17,9 miliar.

Hari menegaskan, pengadaan baru dapat dilakukan setelah evaluasi P-APBD selesai.

“Kalau hasil evaluasi sudah turun, barulah kami tindak lanjuti dengan proses pembelian,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan dapat memperlancar rencana pembangunan Sekolah Rakyat yang digadang-gadang menjadi fasilitas pendidikan baru bagi masyarakat Jombang

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved