Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Daftar Kontroversi Bu Guru Harmini selama Mengajar, Merokok di Kelas sampai Ancam Cekik Siswa SD

Sang guru mengancam dan hendak bertindak secara fisik terhadap murid-muridnya saat upacara.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/aditya_goesto
GURU ANCAM SISWA - Tangkapan layar video seorang guru marah dan mengancam murid-muridnya saat upacara bendera di Kabupaten Pesawaran. Sang guru juga terlihat bersitegang dengan guru lain. 

"Ini permintaan kami, yang terakhir kali kepada Bapak Bupati Padanglawas Utara."

"Tolong dulu dipanggil kepala sekolahnya. Agar untuk selanjutnya, bisa dapat lebih baik," pungkasnya.

JADWAL LIBUR LEBARAN - Ilustrasi siswa SMP sedang belajar di kelas. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengumumkan libur sekolah saat Lebaran yang semula dijadwalkan pada 26 Maret 2025 kini dipercepat menjadi 21 Maret 2025, Senin (3/3/2025).
Ilustrasi nasib sejumlah siswa SD yang terpaksa belajar sendiri di sekolah akibat kepala sekolah dan guru yang bolos. (KOMPAS.com/Ika Fitriana)

Inspektorat Daerah bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) telah memanggil dan memeriksa kepala SD Negeri 101290 di Desa Satahi Galanggang.

Hal itu dilakukan setelah video viral sejumlah siswa SD di Kecamatan Padangbolak belajar tanpa kehadiran guru.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Paluta, Julpikar Harahap, menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan telah menerima hasil pemeriksaan dari pihak inspektorat.

Dari hasil tersebut diketahui bahwa video tersebut direkam pada Senin pagi, 21 Juli 2025, saat kepala sekolah yang bersangkutan datang terlambat.

"Jam mulai belajar ditetapkan pukul 08.00, namun kepala sekolah hadir pukul 08.15. Dan sudah ada juga guru-guru yang hadir," ungkap Julpikar.

Ia menjelaskan, video tersebut diduga direkam oleh seorang pengguna media sosial TikTok dengan akun @jermantimur, pada pukul 07.15 hingga 07.35.

"Sedangkan para guru hadir di sekolah pada pukul 07.45," tambahnya.

Baca juga: Jeritan Warga Kampung Soal Tunjangan DPR Makin Melimpah, Merasa Tak Adil Tinggal di Kontrakan Sempit

Setelah kejadian viral ini, Dinas Pendidikan memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

"Sebagai sanksi, dinas pendidikan memberikan teguran tertulis kepada oknum kepala sekolah," ujar Julpikar.

Namun, hasil penelusuran Kompas.com menunjukkan, beberapa warga dan orang tua siswa mengaku sering menerima aduan mengenai ketidakhadiran guru di sekolah anak-anak mereka.

"Sudah sering itu, tidak ada guru yang datang dan mengajar."

"Dan anak kami sudah sering melaporkannya," kata salah satu orangtua siswa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved