Info Sehat

Kisah Wanita Makan Kumbang Hidup-hidup Tiap Hari untuk Cegah Penyakit, Cek Fakta Info Kesehatannya!

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcela Iglesias, adalah seorang wanita asal Los Angeles, California, Amerika, yang memiliki kebiasaan mengonsumsi kumbang setiap hari.

Serangga dianggap sangat bergizi, bahkan mayoritas dari mereka kaya akan protein, lemak sehat, zat besi, dan kalsium, serta rendah karbohidrat.

Bahkan penulis laporan FAO mengklaim bahwa serangga sama atau bahkan lebiih bergizi dari daging yang biasa kita konsumsi, seperti daging sapi.  

Contohnya, pada 100 gram jangkrik mengandung sekitar 121 kalori, 12,9 gram protein, 5,5 gram lemak, dan 5,1 gram karbohidrat.

Sementara, 100 gram daging sapi mengandung lebih banyak protein, yaitu sekitar 23,5 gram, dan itu juga jauh lebih tinggi lemak, yaitu sekitar 21,2 gram.

INFO SEHAT HARI INI - Beginilah Cara Menakar Asupan Protein Harian bagi Tubuh

Ilustrasi obesitas (kompas.com)

Kandungan rendah lemak dari serangga telah menyebabkan beberapa peneliti, seperti mereka yang terlibat dalam laporan FAO, untuk menyarankan entofomagi yang mungkin menjadi cara efektif untuk memerangi obesitas dan penyakit terkait.

Pada tahun 2014, Daily Mail melaporkan bahwa ada satu orang dari Amerika Serikat yang mengubah pola makan khas Barat dengan makan serangga.

Pada awalnya ia mengira semangkuk jangkrik renyah sebagai kacang, dan ia mengklaim bahwa makan serangga membantunya menurunkan berat badan.

INFO SEHAT HARI INI - 6 Tanda Anemia yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

Serangga ampuh melawan malnutrisi

PBB mengatakan bahwa makan serangga dapat membantu memerangi kekurangan gizi yang banyak tersebar luas di negara berkembang.

Menurut UNICEF, di seluruh dunia, hampir seluruh kematian anak-anak balita adalah akibat gizi buruk, dengan sebagian besar kematian terjadi di Asia dan Afrika.

Gizi buruk, yang biasanya disebabkan oleh kurangnya ketersediaan makanan dan ketidakmampuan untuk mencerna makanan, dapat meningkatkan risiko penyakit yang mengancam jiwa.

Selain sebagai sumber lemak sehat dan protein yang sangat baik, serangga juga terdapat di mana-mana, yang berarti ini akan sangat menguntungkan, terutama bagi negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana malnutrisi sangat umum terjadi.

FAO menjelaskan, “Karena komposisi gizi, aksesibilitas, teknik pemeliharaan yang sederhana, dan tingkat pertumbuhan yang cepat, serangga dapat menawarkan kesempatan yang murah dan efisien untuk melawan kegelisahan akan gizi dengan menyediakan makanan darurat, serta meningkatkan mata pencaharian dan kualitas makanan tradisional antara orang-orang yang lemah.”

INFO SEHAT TERKINI - 2 Keuntungan Melakukan Sarapan Pagi Setiap Hari yang Jarang Diketahui

Ada Momen Hujan Uang, Krisdayanti Sebut Perayaan Ultah Suaminya Sederhana & Ada yang Tak Terekspos

Nia Ramadhani Dukung Adik Julia Perez Pilih Duda Daripada Brondong, Jedar-Chand Kelvin Ikut Bereaksi

Berita Terkini