TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Suasana Polsek Nongkojajar Pasuruan memang tak seperti polsek pada umumnya.
Suasananya sangat asri.
Polsek ini memang sengaja diubah dan kini menjadi tempat edukasi sekaligus wisata bagi masyarakat di sekitar Polsek Nongkojakar.
Polsek Nongkojajar berada di ketinggian.
Lokasinya berada di jalan menuju kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
• 20 Ton Apel Tutur Pasuruan Diborong Pengusaha Asal Jakarta, Bakal Dipasarkan ke Supermarket
• Timnas U-22 Indonesia Vs Vietnam, Pelatih Vietnam Akui Mewaspadai Ketajaman Marinus Wanewar
Meski jauh dari perkotaan, polsek ini memiliki konsep yang apik dalam memberikan pelayanan.
Masuk ke area polsek, pengunjung pun akan disambut dengan taman lalu lintas.
Di sini, ada hamparan tanaman dan rumput yang tumbuh dan berkembang.
Rumput dan bunganya pun mekar. Perpaduan ini membuat mata pengunjung jadi segar.
Selain ada rumput dan tanaman, juga ada rambu-rambu lalu lintas di dalamnya.
• Polres Pasuruan Akan Mulai Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Profesi Jurnalis
• Siapkan Tenaga Kerja Siap Pakai di Bisnis Ritel, Alfamidi Permak Teaching Factory SMKN 1 Malang
Ada tanda belok, ada tanda berhenti, dilarang parkir dan masih banyak lagi.
Pemasangan rambu-rambu ini sengaja disebar di seluruh sudut Polsek Nongkojajar.
"Kami sengaja buat taman lalu lintas, agar anak-anak dan masyarakat bisa belajar. Targetnya, agar mereka memahami rambu yang ada. Minimal mengerti dan tidak melanggar rambu," kata Kapolsek Nongkojajar, AKP Akhmad Shukiyanto, Minggu (24/2/2019) pagi.
Shukiyanto, sapaan akrab Kapolsek Nongkojajar, menjelaskan, beberapa kali, ada anak-anak dari sejumlah taman kanak-kanak datang ke Polsek Nongkojajar.
• PT Tirta Fresindo Jaya Gelar Tanam Pohon di Pasuruan, Kontribusi Perusahaan Untuk Jaga Lingkungan
Ia mengaku sengaja mengundang anak-anak agar mereka belajar.