Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - KM Santika Nusantara dilaporkan terbakar pada Kamis (22/8/2019) malam.
Namun hingga siang ini, Selasa (27/8/2019), KM Santika Nusantara terpantau masih berasap.
Keberadaan KM Santika Nusantara saat ini ada di jarak 145 mil dari lokasi terbakarnya kapal.
Bangkai Kapal itu rencananya akan dibawa ke Surabaya, Selasa (27/8/2019).
(Sterilkan Lokasi Terbakarnya KM Santika Nusantara, TNI Turunkan 2 Pesawat, dan 2 Kapal Perang)
TNI melalui KRI Ahmad Yani 351 mengidentifikasi KM Santika Nusantara masih mengepulkan asap hitam dari jarak dekat. Bodi kapal dilaporkan masih dalam kondisi terbakar.
Asap mengepul itu dari arah haluan dan buritan kapal yang berasal dari anjungan yang terbakar.
Kapal berpenumpang lebih dari 300 orang itu berada di posisi 05°15.080' S / 113°10.920' T sebelah barat dari posisi KRI Ahmad Yani 351
KRI Ahmad Yani 351 sendiri saat ini berada di lokasi bangkai kapal.
Bangkai kapal akan jalani pengeplotan dan rencana pendekatan dan kesiapan recovery korban di atas KM Santika Nusantara.
Terlihat sekoci penyelamat masih berada di lambung kapal sebelah kiri.
Sementara sekoci di sebelah kanan masih menggantung diduga tidak berhasil meluncur saat kejadian.
(Tim Gabungan Basarnas-Puspenerbal Cari Bangkai KM Santika Nusantara, Kapal Geser ke Perairan Tuban)
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto mengungkapkan hingga saat ini KRI Ahmad Yani siaga berada di sekitar lokasi terapungnya KM Santika Nusantara.
"Ya, untuk pengamanan dan melaporkan situasi kondisi secara periodik sebelum bangkai KM Santika Nusantara ditarik menuju Surabaya," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Humas Basarnas Surabaya, Tholeb Valatehan mengaku belum mengetahui kapan bangkai KM Santika Nusantara itu akan ditarik.
Sebab hingga saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan terbaru.