Mantan Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jawa Timur ini menguraikan, yang dia maksud adalah kesadaran dari masing – masing orang untuk selalu waspada dan hati – hati di mana saja.
Jangan baru menjadi korban kejahatan, menyalahkan diri sendiri atau bahkan orang lain.
“Saya ingin ada forum komunikasi atau semacam diskusi ini untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan. Saya ingin semua pihak bisa berkomitmen dan bergandengan tangan untuk mencegah terjadinya kejahatan," ucap AKBP Rofiq Ripto Himawan
"Tapi, kami juga berkomitmen , semisal sudah ada kejadian kejahatan, kami akan mengungkapnya,” tambah dia.
Apalagi, kata dia, ia sempat mendengar alasan para pelaku kejahatan yang melakukan curas, curat atau bahkan curanmor hanya untuk mencukupi kebutuhan makan.
Secara antropologi hukum, hanya sekadar untuk makan, tersangka ini berbuat nekat seperti itu.
“Maka dari itu, ini perlu perhatian bersama. Perlu ada kepedulian bersama kepada lingkungan di sekitar kita. Kami, akan terus memberantas kejahatan di Pasuruan, tapi kami tetap mengedepankan upaya pencegahan,” pungkas dia.
Reporter: Surya/Galih Lintartika
(Polres Tulungagung Terima Pengaduan Dugaan Korupsi Pengurukan Lapangan Desa Ngantru)